TANJUNG REDEB – Memasuki hari pemungutan suara, Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Berau nomor urut 01, Madri Pani-Agus Wahyudi (MP-AW) menyalurkan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) ya g berbeda.
Calon Bupati Berau, Madri Pani menyalurkan hak suaranya di TPS 02, Kampung Gurimbang, Kecamatan Sambaliung. Sementara Calon Wakil Bupati Berau, Agus Wahyudi menyalurkan hak suaranya di TPS 05, Kelurahan Teluk Bayur, Kecamatan Teluk Bayur. Paslon tersebut menyalurkan hak suaranya dengan didampingi oleh sang istri.
Ditemui usai mencoblos, Calon Bupati Berau, Madri Pani menyatakan dirinya telah berpartisipasi pada tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Berau 2024. Saat ini, dirinya masih menunggu hasil perhitungan suara dan terus berserah diri kepada Allah SWT.
“Usaha dan ikhtiar telah dilakukan selanjutnya berserah diri kepada Allah SWT. Allah yang lebih tahu apapun yang terjadi nantinya,” ujarnya.
Ia berharap, masyarakat Berau benar-benar memberikan hak suaranya sehingga melahirkan kepala daerah yang amanah dan mampu membawa Bumi Batiwakkal menjadi lebih baik.
“Kita serahkan kepada masyarakat Berau supaya mendapatkan pemimpin yang amanah. Kekuatan ada di tangan rakyat dan kita serahkan kepada rakyat,” ucapnya.
Selain itu, saat melakukan pencoblosan, Madri Pani menggunakan pakaian batik. Berbeda dengan pakaian yang sering ia gunakan saat melakukan kampanye yaitu baju biru dan celana cream. Hal itu, kata Madri dikarenakan dirinya ingin tampil layaknya masyarakat biasa.
“Baju biru itu kan tampilan saat kampanye, saat ini saya menggunakan batik karena ingin berusaha tampil sebagai masyarakat, bebernya.
Di tempat berbeda, Calon Wakil Bupati Berau, Agus Wahyudi berharap pesta demokrasi ini berjalan dengan lancar. Menurutnya, pilihan masyarakat adalah yang terbaik untuk Kabupaten Berau kedepannya.
“Hal terpenting ialah kita sudah lakukan pilkada yang damai. Apapun pilihan kita itu yang yerbaik bagi Kabupaten Berau,” ucap Agus usai melakukan pencoblosan.
Dirinya juga berharap, efek dari pesta demokrasi ini tidak membuat masyarakat terpecah belah. Bahkan hingga memutus tali silaturahmi antar sesama.
“Berbeda pilihan wajar, namun jangan sampai memutus silaturahmi antar masyarakat,” tuturnya.
Lebih lanjut, dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk dapat bersama-sama menjaga kondusifitas di Bumi Batiwakkal baik saat pencoblosan maupun setelah tahapan pilkada usai.
“Agar ke depan Kabupaten Berau dapat lebih berkembang. Mari kita saling bahu membahu membangun daerah ini,” pungkasnya.
Pewarta : Sahrudin
Editor : Nicha R