Home SANGGAM SEPUTAR BERAU Cegah Penyerobotan Aset Pemkab, BPKAD Berau Rutin Pasang Palang di Beberapa Kecamatan

Cegah Penyerobotan Aset Pemkab, BPKAD Berau Rutin Pasang Palang di Beberapa Kecamatan

0
BPKAD Berau bersama tim dari ATR/BPN melakukan pengukuran terhadap lahan milik Pemkab.

BERAU – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Berau gencar memasang palang penanda pada aset milik pemerintah di beberapa kecamatan. Hal itu guna mencegah penyerobotan lahan yang kerap terjadi di beberapa daerah di Bumi Batiwakkal.

Kasubid Pemanfaatan dan Penghapusan BPKAD Kabupaten Berau, Baharuddin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memasang lima palang di Kecamatan Gunung Tabur. Di antaranya terletak di dekat tower telekomunikasi, lapangan bola, serta gedung-gedung terbengkalai yang masih menjadi aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.

“Di Kecamatan Gunung Tabur kemarin kami memasang lima palang di lokasi yang berisiko diserobot. Begitu pula di wilayah Tanjung Redeb, tepatnya di Jalan Pemuda, telah kami pasang tanda kepemilikan aset daerah,” ujarnya, Selasa (4/3/2025).

Adapun di Kecamatan Biduk-Biduk, yang sempat terjadi klaim lahan oleh warga terhadap bangunan Sekolah Dasar (SD) yang sudah tidak terawat, pihaknya pun telah bertindak dengan memasang palang di lokasi.

“Termasuk di SD Teluk Alulu, untuk menegaskan bahwa lahan tersebut adalah milik Pemkab Berau,” ucapnya.

Menurutnya, wilayah pesisir Berau menjadi daerah yang paling rawan terhadap penyerobotan lahan. Hal itu disebabkan oleh banyaknya bangunan lama seperti sekolah yang mulai terbengkalai, sehingga memicu klaim dari pihak yang mengaku sebagai ahli waris.

“Penyerobotan lahan milik Pemkab Berau lebih sering terjadi di wilayah pesisir. Banyak bangunan lama yang diklaim oleh pihak tertentu dengan alasan memiliki hak waris atas tanah tersebut,” jelasnya.

Ia pun menegaskan bahwa upaya pengamanan aset daerah tidak bisa hanya bergantung pada BPKAD. Ia berharap ada peran aktif dari pemerintah kecamatan, kelurahan, hingga kampung dalam menjaga dan mengawasi aset milik Pemkab Berau.

“Kami ingin ada keseriusan dari pihak pengguna barang, baik di tingkat kecamatan, kelurahan, maupun kampung, sehingga aset pemerintah tetap terjaga dan tidak disalahgunakan,” pungkasnya. (srn/dez)

Reporter: Sahruddin
Editor: Dezwan

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version