Home SANGGAM SEPUTAR BERAU BPBD Berau Sebut Kasus Kebakaran Pemukiman Mendominasi di Berau

BPBD Berau Sebut Kasus Kebakaran Pemukiman Mendominasi di Berau

0
Kebakaran pemukiman di Kecamatan Teluk Bayur, Kawasan Sungai Kuyang Hanguskan 27 rumah.

TANJUNG REDEB – Sejak Januari hingga Agustus 2024, maraknya bencana kebakaran pemukiman masih mendominasi dibandingkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Kepala BPBD Kabupaten Berau, Masyadi Muhdi menyebutkan bahwa kasus kebakaran karhutla relatif tidak banyak. Hingga bulan Agustus ini, baru 3 laporan kasus karhutla yang cukup besar yakni 2 titik di Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan dan Kecamatan Tabalar.

Bencana kebakaran yang terjadi di Kabupaten Berau, diakui Masyadi lebih banyak kebakaran pemukiman, terutama pada pemukiman padat penduduk.

“Bencana tidak bisa kita hindari, tapi bisa kita cegah. Jadi kami himbau kepada seluruh elemen masyarakat agar berhati-hati baik dijalan atau sebelum meninggalkan rumah,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengatakan potensi ancaman bencana yang mempengaruhi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat, harus  disikapi dengan dengan aksi-aksi nyata.

Seperti melakukan perencanaan yang dipadukan dengan upaya-upaya penanganan dan pengurangan risiko bencana secara komprehensif, sistematis dan komitmen dari semua pihak.

Terlebih dalam upaya membangun kesadaran dan kewaspadaan bersama mengenai pencegahan dan penanggulangan bencana dì Kabupaten Berau.

Berdasarkan data pada dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) Kabupaten Berau 2019-2024, Kabupaten Berau memiliki nilai Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) sebesar 173,74 dan masuk dalam kategori kelas tinggi.

Jenis bencana yang biasa terjadi di Kabupaten Berau yaitu banjir, kebakaran hutan dan lahan, cuaca ekstrem, serta tanah longsor.

“Jadi saya minta, apa pun instansinya, semua punya peran masing-masing untuk satu tujuan, yaitu hadir sebagai solusi untuk melakukan kerja kemanusiaan yang berkelanjutan sesuai dengan yang kebutuhan masyarakat,” tandasnya.

Pewarta : Muhammad Aril
Editor : Nicha R

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version