TANJUNG REDEB – Berau EXPO, yang merupakan acara tahunan untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Berau, sebentar lagi akan terselenggara. Kegiatan ini dilaksanakan pada 25 Agustus hingga 3 September mendatang.
Acara tersebut akan melibatkan pelaku UMKM, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hingga artis papan atas untuk memeriahkan acara.
Namun, menurut informasi, sewa tenda untuk pelaku UMKM akan dibebankan sebesar Rp 4 juta selama 10 hari gelaran Berau EXPO 2024.
Saat ditemui oleh awak media, Bupati Berau, Sri Juniarsih, menyampaikan bahwa persiapan acara ini sudah mencapai 50 persen. Persiapan terus ditingkatkan agar kegiatan dapat berjalan maksimal.
Ia menambahkan bahwa Berau EXPO digelar sebagai salah satu langkah untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat terkait program pemerintah daerah, utamanya 18 program unggulan. Seperti tahun lalu, lokasinya berada di Lapangan Pemuda Tanjung Redeb.
“Kami ingin menyampaikan kerja nyata yang telah kami, atau pemerintah daerah, lakukan. Bersama Wakil Bupati Berau, Gamalis, kami memiliki banyak program yang telah terealisasi dan masih ada yang sedang dalam proses,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa tema Berau EXPO tahun ini adalah “Wisata Maju, Ekonomi Kuat, Berau Sejahtera.”
Untuk menghibur masyarakat Kabupaten Berau, Berau EXPO akan diisi dengan penampilan beberapa artis ibu kota, seperti D’Masiv pada pembukaan dan ditutup dengan penyanyi solo Rizky Febian. Di tengah kegiatan, ada juga bintang tamu seperti Gilgacoustic, Hello, dan Yuhu.
Kemudian, bertepatan dengan penerbangan perdana Berau-Denpasar dan Berau-Yogyakarta pada 29 Agustus, Pemkab Berau berencana mengundang beberapa pejabat dari Bali dan Yogyakarta untuk datang dan menyaksikan gelaran Berau EXPO 2024.
“Kalau bisa, pada tanggal 29 Agustus ada hiburan yang dapat disajikan kepada tamu undangan,” katanya.
Di samping itu, tujuan utama event tahunan ini juga diharapkan dapat memberikan dampak peningkatan ekonomi kepada masyarakat.
Sebab, banyak melibatkan UMKM lokal untuk mengisi stand atau tenda yang telah disediakan. Sayangnya, biaya sewa yang dibebankan Event Organizer (EO) dinilai terlalu tinggi. Ia meminta agar biayanya dapat ditekan dan tidak membebankan pelaku usaha.
“Jangan sampai ada keluhan dari masyarakat karena biaya sewa yang terlalu mahal. Apalagi ini hiburan rakyat untuk masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Berau, Nanang Bakran, menyampaikan bahwa pihaknya sebagai instansi teknis telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 3 miliar untuk Berau EXPO.
Adapun pihaknya telah menyiapkan sebanyak 120 stand di dalam tenda roder. Secara umum, kegiatan ini gratis. Namun, pihaknya tidak membatasi EO untuk menyewakan tenda bagi UMKM di luar kontrak yang telah disepakati.
“Dan biaya tersebut di luar kontrak dan dikelola langsung oleh pihak EO,” ucapnya.
Stand yang mengisi tenda roder terdiri dari OPD yang ada di Kabupaten Berau, serta UMKM binaan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau.
“Untuk stand, kami telah siapkan sebanyak 120. Namun, kami prioritaskan untuk 15 binaan UMKM dari Diskoperindag dan 7 UMKM binaan Disbudpar Berau,” tandasnya. (Ril)
Editor: Agus S