Home SANGGAM SEPUTAR BERAU Banyak Pedagang Menunggak Retribusi, Petak Pasar Sanggam Adji Dilayas Banyak Kosong

Banyak Pedagang Menunggak Retribusi, Petak Pasar Sanggam Adji Dilayas Banyak Kosong

0
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Sanggam Adji Dilayas (PSAD), Syaidinoor.

BERAU – Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Sanggam Adji Dilayas (PSAD), Syaidinoor, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menghadapi berbagai permasalahan dalam pengelolaan pasar.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah banyaknya pedagang yang menunggak pembayaran retribusi, sehingga menyebabkan banyak petak di dalam pasar yang kosong.

Dikatakan Syaidinoor, salah satu faktor utama yang menyebabkan kekosongan petak tersebut adalah keberadaan pasar subuh. Banyak pedagang lebih memilih berjualan di pasar subuh dibandingkan menyewa petak di dalam pasar utama. Hal ini berimbas pada rendahnya tingkat hunian petak pasar dan kurangnya pemasukan dari retribusi.

“Jika petak kosong, otomatis retribusi tidak terbayar,” ujarnya.

Menurutnya, menyewa petak di dalam pasar lebih murah dibandingkan dengan berdagang di area pasar subuh. Dimana, para pedagang pasar subuh harus membayar karcis harian sebesar Rp10 ribu, yang jika dihitung dalam sebulan bisa mencapai Rp300 ribu.

“Sedangkan retribusi sewa di dalam pasar jauh lebih terjangkau, yakni Rp80 ribu per bulan untuk pasar basah, Rp150 ribu hingga Rp210 ribu per bulan untuk kios, serta Rp199 ribu hingga Rp200 ribu per bulan untuk area food court, tergantung ukuran petak,” sebutnya.

Saat ini, lanjut Syaidinoor, jumlah pedagang yang masih aktif berjualan di dalam pasar mencapai lebih dari 1.000 orang.

“Kami juga berupaya merubah jam pasar subuh menjadi pasar senja, semoga ini bisa mengatasi permasalahan retribusi dan membuat area pasar juga bersih,” pungkasnya. (srn/dez)

Reporter: Sahruddin
Editor: Dezwan

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version