TARAKAN – Hujan deras yang terjadi sejak tadi malam menyebabkan satu rumah tertimbun longsor, Selasa (8/10/2024). Rumah tersebut berada di Kelurahan Karang Anyar Pantai, RT 20.
Ketua RT 20 Kelurahan Karang Anyar Pantai, Jufri mengatakan, musibah longsor terjadi di rumah milik Asham dan Ibu Ernawati. Informasi longsor diterimanya pada pukul 07.00 Wita. Akibat longsor itu, tanah masuk ke dalam kamar pribadi dan sebagian ruang keluarga.
Sementara itu, pemilik rumah, Ernawati menuturkan, sebelum kejadian longsor dirinya mendengar suara gemuruh. Kejadian itu diperkirakannya terjadi pukul 06.44 Wita. Saat itu anaknya sedang memakai pakaian dan sepatu untuk pergi sekolah.
“Karena anak saya yang nomor tiga mulas jadi saya bawa masuk ke dalam. Saya bilang daripada repotkan gurumu jadi di rumah memang (BAB). Jadi saya nungguin anak saya ke WC,” ujarnya.
Sembari menunggu anaknya ke WC, muncul suara dari arah sebelah kanan rumah. Ia sempat mengira ada orang membersihkan tanah di sebelah atas rumah. Naasnya, gemuruh itu ternyata Imbas tanah bergerak yang menyebabkan longsor.
“Saya lihat tanah itu sudah kayak air dia mengalir. Jadi saya buru-buru membangunkan anak saya yang lain. Pokoknya sudah tidak sempat ambil HP semua,” ujarnya.
Kendati tak menimbulkan korban akibat longsor ini. Namun sejumlah barang berharga miliknya rusak akibat tertimbun tanah seperti tiga unit hp dan satu kulkas. Kemudian kompor dan mesin cuci.
Ia mengakui sudah tinggal di rumah tersebut sekitar lima tahun lalu, dengan modal kurang lebih Rp150 juta biaya yang dihabiskan. Dirinya pun berharap mendapat bantuan dari pemerintah untuk meringankan beban akibat longsor.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam