TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan, Syarwani mendukung penuh program pemeriksaan mata gratis bagi sejumlah anak yang memiliki keterbatasan dalam hal pengelihatan. Hal itu diungkapkan Syarwani saat menghadiri pembukaan kegiatan tersebut.
Hal ini, kata bupati merupakan komitmen pemerintah daerah bahwa layanan pendidikan di Kabupaten Bulungan itu tidak boleh ada perbedaan. Artinya memberikan kesempatan dan hak yang sama bagi seluruh anak dalam mengenyam pendidikan.
“Ini merupakan program penyelenggaraan pendidikan inklusif yang sudah kita canangkan sejak tahun 2024 lalu, sekaligus melakukan pendataan terkait kebutuhan anak-anak kita di Bulungan,” ungkap Syarwani kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).
Sesuai hasil identifikasi Dinas Pendidikan yang berkolaborasi dengan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beberapa waktu lalu, tidak kurang 500-an anak di Kabupaten Bulungan memiliki kebutuhan khusus. Terbagi dalam dua kategori, yakni kategori khusus secara fisik maupun yang memiliki kebutuhan khusus secara non fisik.
“Nah yang kita tangani hari ini melalui pemeriksaan mata gratis adalah anak-anak kita yang memiliki kebutuhan khusus secara fisik. Salah satunya adalah kebutuhan hambatan yang selama ini dihadapi oleh anak-anak kita. Ketika mengikuti proses penyelenggaraan pendidikan di sekolah,” tuturnya.
Persoalan ini kemudian menjadi tanggung jawab bersama dengan pemerintah daerah. “Saya berharap kerja sama dengan seluruh orang tua, teman-teman guru di semua satuan pendidikan mulai dari tingkat SD dan SMP bisa dielaborasikan dalam menyelesaikan persoalan tersebut,” tuturnya.
Pemeriksan mata secara gratis yang berlokasi di Dinkes Bulungan ini diikuti oleh 21 anak dari satuan pendidikan SD dan SMP.
Syarwani berharap program tersebut nantinya dapat terus berkelanjutan, tidak hanya bagi mereka yang berkebutuhan khusus dari segi kesehatan mata akan tetapi kebutuhan fisik lainnya.
Pemerintah daerah, senantiasa ingin merangkul semua pihak, untuk bersama-sama membangun kolaborasi guna menata masa depan anak di Bulungan menjadi lebih baik.(*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam