TANJUNG SELOR – Bakal Calon Gubernur, Zainal Arifin Paliwang dan bakal calon Wakil Gubernur Kaltara, Ingkong Ala memilih Hotel Pangeran Khar, Jalan Katamso sebagai lokasi titik kumpul, sebelum secara bersama-sama mendaftarkan diri ke Kantor KPU Kaltara, Jalan Sengkawit Tanjung Selor, Kamis (29/8/2024).
Longmarch dari Hotel Pangeran Khar Tanjung Selor hingga ke kantor KPU Kaltara, terpantau dikawal ratusan pasang mata, mereka merupakan gabungan partai politik pengusung, simpatisan serta masyarakat umum.
Pengantaran Bacalon, Ziap akronim dari Zainal A Paliwang dan Ingkong Ala ini diwarnai oleh pertunjukan seni hingga tari-tarian. Saat setelah tiba di Kantor KPU Kaltara, bacalon serta ketua partai politik pengusung termasuk LO di terima oleh Komisioner KPU didampingi oleh Bawaslu Kaltara, serta dikawal ketat oleh aparat keamanan TNI dan Polri serta stakeholder terkait.
Usai proses pendaftaran selesai, Zainal A Paliwang melakukan konferensi pers dengan sejumlah wartawan, kepada sejumlah media dia mengatakan bahwa target kemenangan pada pilkada 2024 mencapai lebih dari 70 persen.
Itu disampaikan bukan tanpa sebab, alasannya Koalisi partai pendukung dengan jumlah paling banyak yakni 12 parpol. Semua parpol tersebut juga berkomitmen untuk memenangkan ZIAP pada pilkada akan datang.
“InsyaAllah diatas 70 persen. Tidak ada target yang muluk-muluk, tapi kalau melihat komposisi Koalisi besar yang mendukung pasangan ZIAP ,ada 12 partai pungusung dan semuanya siap untuk memenangkan pasangan ZIAP,” ucap Zainal.
Saat pendaftaran, dirinya memaparkan sejumlah visi-misi yang akan diperjuangkan jika terpilih kembali oleh masyarakat Kaltara. Salah satunya melanjutkan program kerja sebelumnya.
“Akan kami lanjutkan apa yang belum selesai di program sebelumnya, walaupun itu hanya tiga tahun masa jabatan. Kita mesti maklumi,” tuturnya.
Apalagi, sambungnya saat setelah terpilih langsung dihadapkan pada masalah nasional yakni Pandemi Covid.
“Tapi alhamdulillah beberapa program telah berjalan meskipun belum tuntas 100 persen. Ke depan perlu dipersiapkan sumber daya yang ada dalam menyongsong Indonesia emas tahun 2045,” tuturnya.
Beberapa cara dilakukan guna mengoptimalkan SDM yang ada. Yakni peningkatan, pelatihan, serta kolaborasi. (tin/and)
Reporter: Martinus
Editor: Andhika