spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Workshop Jurnalistik, Bupati Bersama Wartawan Bersihkan Pantai Maratua

TANJUNG REDEB – Sampah menjadi persoalan yang masih belum terselesaikan hingga saat ini. Terlebih kebersihan menjadi poin penting dalam menunjang sektor pariwisata.

Dalam kegiatan Workshop Jurnalistik pada Kamis (20/10/2022) di Pulau Maratua, Bupati Berau, Sri Juniarsih bersama rekan-rekan wartawan membersihkan Pantai Kampung Teluk Harapan.

Sri mengatakan, wartawan juga memiliki peran penting dalam mempromosikan destinasi wisata Bumi Batiwakkal. Sebab, kata dia, hal itu dapat menarik minat wisatawan. “Kegiatan membersihkan pantai merupakan bentuk kepedulian kita terhadap potensi wisata yang kita miliki,” ungkapnya.

Bupati perempuan pertama di Berau itu mengimbau masyarakat Pulau Maratua untuk selalu memerhatikan kebersihan. “Selama kita jaga kebersihan, wisata yang kita miliki menjadi potensi yang luar biasa. Selain itu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan pendapatan asli daerah,” tuturnya.

Terkait pengelolaan sampah, ia mengaku telah mengupayakan pengadaan kapal pengangkut sampah pada anggaran murni tahun 2023. Pasalnya Pulau Maratua tidak memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA).“Mungkin kalau ada lahan di Maratua, kita akan sediakan TPA. Karena selama ini permasalahan kita pada sektor pariwisata adalah sampah,” bebernya.

Kendati demikian, dirinya menegaskan persoalan sampah harus segera teratasi. Ia berharap, masyarakat sekitar sadar akan kebersihan lingkungan mereka. “Intinya semua pantai harus bersih. Pulau Maratua masih harus dibersihkan. Belum dapat dikatakan sangat bersih,” imbuhnya.

Sementara, Ketua PWI Berau, Yudhi Perdana menuturkan, aksi bersih sampah dalam kawasan wisata merupakan suatu kegiatan sosial demi menjaga tempat wisata tetap terjaga dengan baik. “Menjaga kelestarian kawasan wisata merupakan tangung jawab secara bersama. Siapapun harus ikut peduli dalam menjaga alam ini,” ucapnya.

Dia menambahkan, menjaga lingkungan merupakan suatu hal penting. Sehingga perlu membiasakan diri dengan tidak membuang sampah plastik dalam kawasan wisata. “Apabila daerah wisata bebas dari sampah plastik, maka kawasan wisata dapat terjaga dengan baik. Wisatawan akan lebih banyak yang berkunjung untuk menikmati wisata yang ada dengan nyaman,” tandasnya. (Dez)

BERITA POPULER