BERAU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) berkomitmen akan membuka kembali PT Kertas Nusantara dan perusahaan hilirisasi sawit pada 2026 mendatang. Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, sebagai bagian dari upaya membuka lapangan kerja bagi masyarakat Berau.
“Perusahaan Kertas Nusantara kini sedang dalam proses pergantian mesin secara keseluruhan. Insyaallah, tahun depan akan ada banyak rekrutmen tenaga kerja,” ujarnya.
PT Kertas Nusantara, yang sebelumnya dikenal sebagai PT Kiani Kertas, milik Presiden Prabowo Subianto, dijadwalkan beroperasi penuh pada tahun 2026. Selain itu, Seno Aji juga menyebutkan rencana pendirian pabrik biodiesel B40 sebagai bagian dari hilirisasi industri kelapa sawit.
“Akan ada perusahaan hilirisasi kelapa sawit, yaitu perusahaan biodiesel B40 yang akan hadir di Kabupaten Berau dan Kutai Timur,” jelasnya.
Dirinya menegaskan bahwa tenaga kerja lokal, terutama lulusan SMK, akan diprioritaskan dalam rekrutmen di kedua perusahaan tersebut.
“Saya yakin tenaga kerja lokal, khususnya lulusan SMK di Berau, harus mendapatkan hak untuk bekerja di perusahaan tersebut. Kami akan memprioritaskan tenaga kerja asli dari Kalimantan Timur,” tegasnya.
Selain itu, dirinya juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan calon investor asal Thailand untuk mengembangkan industri udang vaname di pesisir selatan Berau.
“Kemarin kami sudah melakukan komunikasi dengan investor dari Thailand untuk pengembangan industri udang vaname di pesisir selatan Berau,” ungkapnya.
Menurutnya, investor asal Thailand tertarik dengan potensi perikanan di Berau dan berharap dapat mengembangkan sektor tersebut lebih lanjut.
“Kami menawarkan mereka untuk melibatkan tenaga kerja lokal di pesisir agar manfaat dari investasi ini bisa dirasakan langsung masyarakat Berau,” pungkasnya. (srn/dez)
Reporter: Sahruddin
Editor: Dezwan
