TARAKAN – Pemerintah Kota Tarakan melalui Dinas Perikanan menargetkan penambahan tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Nelayan (SPBUN) pada tahun 2025. Dengan tambahan tersebut, maka total akan ada lima SPBUN yang melayani kebutuhan bahan bakar bersubsidi bagi nelayan di Tarakan.
Kepala Dinas Perikanan Kota Tarakan, Ardiansyah, mengungkapkan saat ini dua SPBUN sudah beroperasi, yakni di kawasan Lingkas Ujung yang dikelola koperasi, serta di Tanjung Batu. Ketiganya dalam proses pembangunan dan perizinan.
“Tiga SPBUN lagi insya allah mulai beroperasi tahun ini. Masing-masing dikelola oleh pihak swasta, Perumda Energi, dan satu lagi di depan Bandara. Yang di Mamburungan oleh Perumda, sekarang tinggal menunggu izin operasional,” ujarnya di Tarakan, belum lama ini.
Menurut Ardiansyah, keberadaan SPBUN ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi para nelayan dalam mendapatkan BBM bersubsidi. Selama ini, banyak nelayan yang harus antre di SPBU umum dan bersaing dengan konsumen lain.
“SPBUN hadir untuk membantu nelayan. Supaya mereka tidak perlu lagi antre panjang di SPBU biasa. Aksesnya dipermudah dan khusus untuk mereka,” jelasnya.
Namun, Ardiansyah menegaskan bahwa tidak semua nelayan bisa langsung membeli BBM di SPBUN. Ada syarat ketat yang harus dipenuhi, seperti memiliki Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (Kusuka), nomor kapal atau lambung perahu, dan terdaftar dalam kelompok nelayan.
“SPBUN wajib punya daftar penerima yang jelas. Nama-nama nelayan, nomor kapal, semuanya harus lengkap. Ini juga jadi salah satu syarat utama saat pengajuan izin SPBUN ke pemerintah,” katanya.
Dia menambahkan, hingga kini belum ada laporan terkait penyelewengan distribusi BBM di dua SPBUN yang telah berjalan. Pengawasan terus dilakukan agar penyaluran subsidi tepat sasaran.
“Kalau stok BBM-nya cukup, saya rasa tidak ada alasan lagi bagi nelayan merasa kesulitan mendapatkan BBM bersubsidi,” tandasnya.
Dengan tambahan tiga SPBUN tahun ini, diharapkan seluruh wilayah pesisir Tarakan bisa terjangkau layanan BBM nelayan, sekaligus mendukung produktivitas dan efisiensi usaha perikanan rakyat. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika