TANJUNG SELOR – Antusiasme masyarakat Kaltara begitu tinggi saat menghadiri UMKM Fest Kemenkeu Satu Kaltara tahun 2024, Minggu (8/9/2024) kemarin. Kegiatan ini diisi dengan expo UMKM dan workshop atau talkshow UMKM.
Hadir dalam kegiatan ini, Bupati Bulungan Syarwani, perwakilan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Bupati Bulungan Syarwani dalam kesempatan itu mengharapkan ajang ini dapat dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin oleh pelaku UMKM, guna mengangkat produk-produk lokal yang dipasarkan. Terutama produk UMKM Khas Bulungan.
Hadir perwakilan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI yang meliputi Kantor Wilayah DIrektorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Utara dan turut dihadiri Direktur Pusat Investasi Pemerintah (PIP), badan layanan umum Kemenkeu yang bertugas mengkoordinasikan pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah.
Dijelaskan, terdapat 24 UMKM binaan Kemenkeu se-Provinsi Kaltara terdiri dari 14 UMKM di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, 5 UMKM di Kota Tarakan dan 5 UMKM di Kabupaten Nunukan.
Sementara yang berkesempatan mengikuti UMKM Fest Kemenkeu Satu Kaltara 2024 sekitar 11 UMKM terdiri 3 UMKM binaan Kanwil DJPb Kaltara, 3 UMKM binaan KPPN Tanjung Selor, 1 UMKM binaan KPPBC Tarakan, 2 UMKM binaan KPPN Tarakan, 1 UMKM binaan KPPN Nunukan dan 2 UMKM binaan KPPBC Nunukan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program sinergi pemberdayaan UMKM 2024 dengan tema Kemenkeu Satu Mendukung UMKM Naik Kelas Melalui Digitalisasi dan Globalisasi Menuju Indonesia Maju.
“Saya berpesan talkshow ini diikuti dengan sungguh-sungguh, karena materi yang disampaikan penting bagi UMKM. Seperti bagaimana cara mendapatkan sertifikat halal, cara mengurus NIB (Nomor Induk Berusaha) hingga pemadanan NPWP,” tukasnya.
Masih di kesempatan yang sama, Syarwani mengapresiasi kepada Kemenkeu perwakilan Kaltara serta Pusat Investasi Pemerintah (PIP) yang telah menyelengarakan UMKM fest 2024. “Dorongan dan dukungan ini sangat membantu para pelaku UMKM di Bulungan terus berinovasi dalam mengembangkan produk yang di Pasarkan,” pungkasnya.(*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam