TANJUNG REDEB – Bupati Berau Sri Juniarsih membeberkan serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Berau hingga awal Juli ini baru 23 persen. Padahal sudah memasuki pertengahan tahun, justru masih jauh dari target.
Hal itu disampaikannya pada apel gabungan awal Juli di Halaman Kantor Pemkab Berau, Senin (3/7/2023).
Karenanya Sri terus mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mengejar dan melihat kembali 18 program kerja unggulan yang sesuai dengan bidangnya masing-masing. Mengingat sisa masa jabatan kepemimpinannya yang tinggal 1,5 tahun lagi. Sementara, masih banyak program kerja yang belum selesai dilaksanakan.
“Saya harap kerjasamanya untuk mengejar target 18 program unggulan yang menjadi kewajiban kita semua,” ucapnya, Senin (3/7).
Diungkapkannya, dari total APBD Berau Rp 3,6 triliun, realisasinya baru sekitar Rp 850 miliar atau 23 persen saja. Padahal sudah dua triwulan dilewati, tapi belum mendekati pagu.
“Melihat realisasi itu menjadi perhatian serius. Saya harapkan kepada Kepala OPD untuk mengejar realisasi dan menjadi prioritas kita semua,” tegasnya.
Di samping itu, berdasarkan data Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Berau, ada 289 paket pekerjaan yang ditender. Tapi baru 120 paket yang selesai tender. Sisanya, masih perlu dipercepat pekerjaannya.
Untuk itu, Sri meminta kepada Kepala Bagian UKPBJ Berau untuk mempercepat proses dan tidak segan untuk berkomunikasi dengan SKPD terkait.
“Jangan sampai ada kelalaian dan gagal lelang. Karena ini menunjukkan kinerja SKPD yang ada di lingkungan Pemkab Berau,” urainya.
“Saya harapkan seluruh SKPD untuk kembali meninjau dan mengevaluasi apa yang menjadi kekurangan. Tahun ini saya harapkan 18 program kerja sampai akhir tahun sudah tuntas. Saya akan terus memantau seluruh 18 program kerja yang belum tercapai,” imbuhnya. (iza/dez)
