Home SANGGAM Tanjung Redeb Sebanyak 120 dari 289 Paket Pekerjaan Sudah Dilelang

Sebanyak 120 dari 289 Paket Pekerjaan Sudah Dilelang

0
Jimmy Arwi Siregar. (Amnil Izza/Radar Media)

TANJUNG REDEB – Menindaklanjuti arahan Bupati Berau untuk mempercepat proses lelang, Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Berau akan melakukan berbagai langkah untuk mempercepat proses tender. Salah satunya komunikasi intens dengan SKPD terkait.

Kepala UKPBJ Berau, Jimmy Arwi Siregar menjelaskan, pihaknya akan melakukan tindak lanjut ataupun langkah mempercepat tender apabila dokumen dari SKPD terkait sudah mengajukan kepada pohaknya. Sehingga, dapat langsung menyusun langkah untuk tender.

“Saat ini kami akan coba memetakan di mana OPD yang belum menyampaikan dokumen lelang terkait paket pekerjaan yang belum selesai,” terangnya, Senin (3/6/2023).

Tentu pihaknya juga akan fokus kepada SKPD yang menangani anggaran besar. Dicontohkannya seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau dan sebagainya.

“Sehingganya harapan agar serapan anggaran maksimal dapat tercapai,” ucapnya.

Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan internal terlebih dulu, mengingat dirinya baru menjabat.

“Saya perlu komunikasikan lagi dgn internal kami, tahapan apa yang sudah dilakukan atau langkah percepatan itu,” paparnya.

Jika melihat progres yang telah dipelajari, paket pekerjaan yang sudah dilelang hingga Juli ini sudah jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Di mana dari 289 paket pekerjaan, sudah 120 paket yang dilelang.

Kendati begitu, kecenderungan terkait paket pekerjaan yang bernilai besar akan selesai menjelang akhir tahun. Sehingga baru bisa terlihat signifikan serapannya.

“Di akhir tahun berakhirnya pekerjaan dan anggaran baru dibayarkan seluruhnya. Tapi, tugas kami untuk segera menyelesaikan kegiatan yang harus ditenderkan, agar bisa segera dilaksanakan di lapangan,” tegasnya.

Dibeberkannya, ada beberapa OPD yang baru saja menyampaikan dokumen paket pekerjaannya kepada UKPBJ. Sehingga, pihaknya juga baru bisa melakukan proses tender. Ke depan juga akan coba dilakukan follow up kepada OPD terkait sehingga mereka bisa melakukan percepatan.

“Karena kami menunggu dokumen disampaikan baru bisa melakukan tahapan,” tandasnya. (iza/dez)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version