TANJUNG REDEB – Sejak 5 Desember lalu, maskapai Citilink telah resmi membuka jalur penerbangan ke Kabupaten Berau. Pesawat yang diluncurkan masih sama dengan maskapai Wings Air, yakni berjenis ATR 72-600.
Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Unit Pelayanan Bandara Udara (UPBU) Bandara Kalimarau Bambang Hartanto menuturkan, berdasarkan monitoring di lapangan, seat yang tersedia saat ini selalu penuh. Diharapkannya, ada penambahan ketersediaan kursi.
“Semoga dengan bertambahnya jumlah maskapai yang membuka pelayanan, harga tiket dapat bersaing dan menjadi lebih murah,” ungkapnya, Rabu (7/12).
Dia menilai, jika tren tersebut selalu terjadi, maka akan menarik perhatian maskapai lain untuk beroperasi di Bumi Batiwakkal. Dirinya juga menginginkan pesawat berjenis jet engine mendarat ke Bandara Kalimarau. Sebab, kata dia, jumlah kursi dan kargo yang tersedia lebih banyak.
“Saat ini belum ada rencana maskapai lain yang akan masuk. Jadi kita lihat saja perkembangannya seperti apa,” jelasnya.
Dijelaskan Bambang, Bandara Kalimarau juga meng-cover kebutuhan transportasi udara yang diperlukan masyarakat dari luar Kabupaten Berau. Seperti Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Mengingat jarak tempuh jalur darat yang cukup dekat.
“Kami penyelenggara Bandara Kalimarau siap melayani yang terbaik untuk publik pengguna,” imbuhnya.
Sementara, Manajer Citilink Berau Muhammad Rasid mengatakan, penerbangan berjadwal Citilink akan melayani setiap hari. Pada hari tertentu penerbangan dijadwalkan dua kali. Di hari Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu, setiap pukul 14.00 dan 16.00 Wita
“Untuk Senin, Rabu, dan Jumat, satu kali flight setiap jam 4 sore,” terangnya.
Masuknya Citilink ke Bumi Batiwakkal, merupakan bagian untuk mendukung layanan penerbangan ke Berau. “Dengan adanya Citilink dan free bagasi 10 kilogram, kami berharap ini bisa menjadi tambahan pilihan bagi masyarakat,” ucapnya.
Terpisah, Bupati Berau, Sri Juniarsih menyambut baik hadirnya Citilink yang telah dinanti masyarakat Berau. Bertambahnya maskapai yang melayani penerbangan di Kalimarau, diharapkannya akan memberikan pengaruh kepada harga tiket yang selama ini sangat tinggi.
“Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat, kami menyambut baik masuknya maskapai ini,” katanya.
Dirinya berharap, nantinya tidak hanya pesawat jenis ATR yang dioperasikan. Tetapi bisa dengan membawa pesawat jenis boeing atau airbus, yang bisa membuat harga tiket pesawat semakin murah. Ia menyakini penerbangan akan selalu penuh dengan tingginya aktivitas masyarakat dan juga sektor pariwisata Berau.
“Kita berharap agar pesawat yang lebih besar bisa masuk Berau,” pungkasnya. (Dez)
