spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
No menu items!
More

    Sarankan Kolaborasi Antar OPD, Gamalis Harap Tekan Angka Pengangguran dan Kemiskinan

    TANJUNG REDEB – Pemberatasan kemiskinan serta pengangguran di Bumi Batiwakkal belum maksimal. Hal itu menjadi sorotan Wakil Bupati Berau, Gamalis.

    Dia menuturkan, dalam beberapa tahun terakhir, masa pembangunan terhalang dengan pandemi Covid-19. Hal itu pun menjadi faktor pemicu. “Jadi saat pandemi Covid-19 kemarin, menjadi faktor belum maksimalnya proses pemberatasan kemiskinan dan pengangguran di Berau,” ujarnya, Senin (17/4/2023).

    Gamalis mengungkapkan, masalah tersebut dapat ditemukan dimana-mana. Namun, kata dia, bagaimanapun sejahtera suatu negara, pasti terdapat pengangguran dan kemiskinan. “Itu semua tergantung lagi bagaimana upaya pemenuhan kestabilan terhadap pengangguran dan kemiskinan didalam sektor ekonomi masyarakat Berau,” tuturnya.

    Mengenai kestabilan roda perekonomian Berau, Gamalis menyebut memiliki beberapa arti. “Maksudnya ada dua yang kontradiktif, seperti ekonomi bagus tetapi pengangguran masih meningkat dan tidak dapat diketahui pengukurannya,” jelasnya.

    Langkah yang diambil Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk mencegah naiknya angka pengangguran dan kemiskinan adalah berkolaborasi dengan berbagai pihak. “Terutama dengan pihak swasta, karena mereka yang dapat mengurangi atau menyalurkan pengangguran,” katanya.

    Baca Juga:   Video Mesum Remaja Berau Viral, Polisi Buru Pemeran dan Penyebar

    “Tetapi sejauh ini berau masih dianggap baik-baik saja dan masih stabil. Makanya kita harapkan kedepan ada parameter yang menyebabkan kenapa pengangguran dan kemiskinan sulit ditanggulangi,” sambungnya.

    Dirinya berharap kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, dengan tujuan memecahkan permasalahan pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Berau.“Seluruhnya harus berkoordinasi, bekerja dengan baik dan saling memberi dukungan,” tandasnya. (dew/dez)

    BERITA POPULER