TANJUNG REDEB – Kebutuhan masyarakat di masing-masing kampung terus menjadi perhatian Bupati Berau, Sri Juniarsih. Terlebih kepada infrastruktur jalan yang sering dikeluhkan.
Ia mengatakan, selain pembangunan fisik, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) tidak kalah penting untuk diperhatikan. Sebab, katanya, pembangunan suatu daerah tidak akan maksimal jika tidak dibarengi dengan SDM yang mumpuni.
“Pemkab Berau memiliki komitmen kemandirian kampung. Terutama pada pembangunan fisik. Program peningkatan infrastruktur jalan menunjang perekonomian kampung,” ujarnya, Jumat (3/3/2023).
Pada tahun 2023 ini, Sri Juniarsih menyebut, peningkatan jalan dari Sambaliung hingga Simpang Lenggo akan direalisasikan. Anggaran yang digelontorkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltim pun tak main-main, yakni Rp 400 miliar. “Itu ditambah lagi dengan APBN sebesar Rp 30 miliar. Jadi totalnya Rp 430 miliar,” jelasnya.
Lanjut Nakhoda perempuan pertama di Bumi Batiwakkal itu, dirinya sangat mengharapkan jalan-jalan yang rusak sudah diperbaiki dengan maksimal kedepannya. Sehingga, memberi pengaruh terhadap peningkatan jumlah wisatawan untuk berkunjung ke wilayah pesisir selatan Berau.
“Melalui jalan rusak tersebut betul-betul butuh kekuatan fisik. Sehingga kami akan memperjuangkan di Musrenbang provinsi,” katanya. “Mudahan jalan pesisir akan lebih baik lagi dan masyarakat tidak terganggu dengan jalan rusak tersebut,” sambungnya.
Kendati demikian, upaya realisasi tersebut, dibeberkannya tidak lepas dari koordinasi yang baik dengan pihak Pemprov Kaltim. “Dulu hanya Rp 50 miliar yang diberikan. Dengan anggaran Rp 400 miliar ini semua jalan akan bagus, dan mudah-mudahan berjalan lancar,” pungkasnya. (dez)
