Home KALTARA Respons Sulaiman Soal Perusakan Baliho : Itu Fakta, Bukan Rekayasa!

Respons Sulaiman Soal Perusakan Baliho : Itu Fakta, Bukan Rekayasa!

0
Bacalon Gubernur Kaltara, Sulaiman saat diwawancara awak media. (Ade)

TARAKAN – Bakal calon (bacalon) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Sulaiman menanggapi kabar yang menyebut, bahwa insiden perusakan baliho miliknya merupakan rekayasa semata. Dia menegaskan bahwa insiden tersebut merupakan fakta.

“Perusakan baliho itu bukan lagi isu tapi fakta. Kalau isu tidak jelas, ini fakta bahwa ada perusakan baliho,” ucap Sulaiman, Jumat (5/7/2024).

Menurutnya, perusakan baliho miliknya menandakan bahwa ada oknum tertentu di Tarakan yang tidak dewasa dan fair dalam berpolitik.

Dia meyakini bahwa tindakan itu dilatarbelakangi oleh kepentingan dan visi tertentu. Terlebih, baliho yang dirusak hanya miliknya.

“Apakah itu ada rasa takut atau ingin curang atau ingin menakuti itu tidak fair, tidak bagus. Yang melakukan itu saya mengajak jangan diulangilah. Sebagai calon, saya mengajak sebaiknya jangan menyakiti. Saya ajak ciptakan suasana harmonis, jangan menakuti rakyat,” paparnya.

Saat ini, pihaknya tengah menyelidiki perusakan baliho tersebut. Sulaiman juga meminta kepada seluruh pihak untuk menghentikan tindakan itu, jika ini terus berlanjut, menurutnya, lambat laun pelaku akan terungkap.

“Ketika masyarakat tidak menginginkan situasi konflik, dia membuka potensi konflik, massa yang banyak bisa melawan. Kita inginkan harmonisasi, cegah potensi konflik,” ujarnya.

Disinggung terkait isu yang beredar bahwa kerusakan baliho itu disengaja dan dilakukan pihak internal, Sulaiman menyikapi bahwa ini merupakan langkah membolak-balikkan fakta.

“Pasti ada kepentingan. Kalau kami yang pemula, untuk apa melakukan itu, apa visinya merusak sendiri. Sementara tim kami bukan tim yang wah banget. Jika melempar isu bisa ditanyakan apa misinya melempar isu. Pasti ada tujuannya melempar isu. Menuduh orang itu tidak bagus. Menuduh kami yang tersakiti sama dengan menganiaya. Perlu dipertanyakan yang melempar isu orang bermoral atau tidak,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pada Kamis (27/6/2024) lalu, tim relawan melaporkan dugaan perusakan baliho Sulaiman yang dilakukan orang tak dikenal ke Bawaslu dan Polres Tarakan. Relawan menyebut sebanyak 10 baliho di sejumlah titik di Tarakan telah dirusak.

Baliho yang dirusak tersebar di beberapa titik di antaranya Amal, Selumit, Kampung 1 dan 6. Kerusakan terjadi di bagian muka dan nama bakal calon hingga wajah Sulaiman tak dikenali.

Namun laporan yang disampaikan relawan ke Bawaslu ditolak. Bawaslu Tarakan memutuskan laporan tersebut tidak memenuhi syarat formil dan materil. Sebab saat ini belum ada penetapan paslon peserta Pilkada Kaltara, serta belum masuk tahapan kampanye paslon.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version