TANJUNG REDEB – Komisi I DPRD Berau menggelar Rapat Dengar Pendapatan (RDP) dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Berau terkait Rancangan APBD tahun anggaran 2024 mendatang.
Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Berau, Peri Kombong didamping jajaran Anggota Komisi I DPRD di Ruang Rapat Gabungan Komisi DPRD Berau, Senin (9/10/2023).
Peri mengatakan, pemenuhan fasilitas serta sarana dan prasana (Sapras) sekolah yang ada di Kabupaten Berau harus menjadi prioritas.
“Dunia pendidikan itu kan yang paling penting ruang kelas, rumah dinas guru, laboratorium dan fasilitas lainnya. Saya kira ini yang kita penuhi dulu,” jelasnya.
Dirinya menegaskan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, di tengah APBD Kabupaten Berau yang tinggi, harus benar benar mempertimbangkan anggaran yang diajukan guna menyelaraskan pembangunan dan pemenuhan fasilitas yang ada.
“Yang kami inginkan ini, berapa sih anggaran yang dibutuhkan untuk kebutuhan fisik sekolah untuk saat ini, sehingga ditahun depan bisa di anggarkan,” ujarnya.
Terkait penganggaran APBD tahun anggaran 2024 mendatang, dikhawatirkan bisa terjadi penurunan dari tahun sebelumnya. Sebab, kata dia, tidak ada jaminan bahwa anggaran yang diterima tetap sama atau meningkat. “Mumpung APBD kita saat ini masih tinggi. Tidak ada jaminan kedepan, anggaran tetap begini terus. Bisa saja menurun lagi,” tuturnya.
Politikus Gerindra ini menyebut, Komisi I DPRD Berau, akan mendorong setiap program yang diajukan oleh pihak Disdik baik pemenuhan Sapras, Fasilitas maupun penunjang lainnya.
“Kami siap untuk membantu supaya tercapai target yang ada karena memang ini program pokok yang harus dilaksanakan. Bahkan, hal ini amanat langsung dari Undang-Undang,” pungkasnya. (adv/set)