TANJUNG REDEB – Ketua Komisi III DPRD Berau, Saga menyoroti banyaknya aset milik Pemkab Berau yang kurang diperhatikan hingga terkesan tidak terawat. Terlebih aset peninggalan Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 2008 lalu yang kini terbengkalai.
“Anggaran yang digunakan itu besar. Kesannya kita seperti menghamburkan anggaran yang seharusnya bisa diperuntukkan bagi masyarakat,” ungkap Saga.
Saga menyebut, Pemkab Berau sebaiknya tidak hanya fokus pada program pembangunan fasilitas dan infrastruktur semata, tapi juga seperti apa perawatan aset yang ada bisa bertahan lama dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Berau.
“Jangan cuman membangun tapi tidak dirawat. Hal yang mungkin dianggap sepele ini bisa menjadi tidak baik jika dilakukan pembicara,” tegasnya.
Seharusnya pemerintah daerah memberikan dan merencanakan anggaran khusus untuk perawatan aset tersebut. Jangan sampai aset yang telah dibangun menggunakan anggaran besar itu sampai rusak tak terawat. Makanya, Saga berharap, ke depannya Pemkab Berau melalui OPD terkait bisa membuat program yang tepat tentang pemeliharaan aset tersebut.
“Jangan sampai tidak terawat, kan aset itu bisa dimanfaatkan kembali,” tuturnya.
Di sisi lain manfaat yang dapat diterima yaitu, pengelolaan aset milik daerah tersebut bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan catatan jika aset itu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Retribusi atau sewa bisa jadi tambah PAD kita, jadi banyak manfaat yang diperoleh ketika aset tersebut bisa dirawat,” bebernya.
“Mari sama-sama kita jaga aset yang ada, jangan sampai dibiarkan rusak,” ajaknya. (adv/set)
