TARAKAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menargetkan partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pemungutan Suara uUang (PSU) Sabtu, 13 Juli 2024 mendatang mencapai 80 persen. Target ini didasarkan pada tingkat partisipasi di Pemilu Legislatif 14 Februari lalu.
Anggota KPU Tarakan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Hendry mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
Salah satunya, sosialisasi PSU di 5 kelurahan yang ada di Tarakan Tengah.Tidak hanya itu, di H-1 pelaksanaan PSU juga akan dilakukan sosialisasi.
“Di 5 kelurahan sudah kami sampaikan sosialisasi terkait PSU. Kalaupun besok masih ada waktu, kami akan lakukan sosialisasi lagi untuk memaksimalkan partisipasi,” kata Hendry di Tarakan, Kamis (11/7/2024).
Dalam sosialisasi, KPU melibatkan seluruh pihak hingga ke lapisan bawah yakni Ketua RT. Harapannya informasi terkait PSU dapat diterima seluruh lapisan masyarakat, sehingga mereka datang ke TPS pada hari pencoblosan.
Cara lain untuk meningkatkan partisipasi pemilih adalah dengan memanfaatkan seluruh media sosial KPU. Tujuannya mengajak masyarakat menggunakan hak suaranya di PSU.
“Respons masyarakat di setiap sosialisasi yang hadir, lumayan banyak. Termasuk saat blusukan, animonya juga bagus. Mereka rata-rata sudah tahu kalau ada PSU. Pemerintah Kota Tarakan juga sudah mengeluarkan surat edaran terkait adanya PSU, sehingga masyarakat yang bekerja bisa menggunakan hak pilihnya terlebih dulu,” ungkap Hendry.
Dia mengatakan, pelaksanaan pencoblosan di PSU nanti, dimulai Pukul 07.00-13.00 Wita. C Pemberitahuan juga sudah dibagikan oleh petugas KPPS, mulai Kamis hingga Jumat ini.
Hendry berharap dengan berbagai upaya ini, partisipasi masyarakat dapat tercapai, bahkan melebihi target yang ditetapkan.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam
