Home KALTARA Psikolog Beri Kiat Cegah Anak dari Pelecehan Seksual

Psikolog Beri Kiat Cegah Anak dari Pelecehan Seksual

0
Ilustasi pelecehan seksual pada anak.

TARAKAN – Psikolog sekaligus Dosen Universitas Borneo Tarakan (UBT), Nazwa Manurung memberi kiat bagi orang tua dalam mengedukasi anak untuk mencegah mereka menjadi korban pelecehan seksual.

Menurutnya, peran orangtua sangat penting, terutama dalam memberikan edukasi tentang sentuhan yang dibolehkan dan tidak diperbolehkan. Oleh karena itu, komunikasi dan peran kedua orangtua jadi kunci memutus mata rantai berbagai bentuk pelecehan.

“Jadi pencegahan kekerasan seksual pada anak harus jadi peran dan tanggung jawab orangtuanya,” ucapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (26/1/2025).

Ia menambahkan, jangan lupa berikan pemahaman pada anak pentingnya menjaga tubuh mereka agar terhindar dari pelecehan seksual. Orang tua juga diminta berperan dalam setiap tumbuh kembang anak dengan selalu memberi perhatian, jangan acuh dan tidak peduli.

“Yang paling penting pendidikan seks sesuai usianya, karena di Indonesia seks masih banyak yang menganggap tabu, sehingga anak-anak tidak kenal dirinya dan tidak bisa jaga dirinya,” tuturnya.

Selain itu, diminta memberikan contoh baik pada anak, Nazwa menjelaskan bahwa orang tua juga perlu berdialog dengan anak agar mereka dapat berpikir kritis dan mempertanggungjawabkan sikapnya. “Pendidikan seks dan pola asuh yang menerapkan keterbukaan itu perlu diaplikasikan,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, persoalan pelecehan seksual pada anak di Kota Tarakan tengah menjadi perhatian banyak pihak. Setelah muncul prostitusi yang melibatkan anak, serta banyaknya kasus pelecehan seksual pada anak.

Dalam catatan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tarakan pada aplikasi Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA), sepanjang Januari hingga Oktober 2024, ada 90 kasus kekerasan terhadap anak, mayoritas merupakan pelecehan seksual. Ironisnya, kasus kekerasan terhadap anak mengalami peningkatan jika dibandingkan pada tahun sebelumnya. (apc/and)

Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version