spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Polres Berau Siapkan 10 Pos Operasi Lilin Mahakam 2022

TANJUNG REDEB – Operasi Lilin Mahakam 2022 akan digelar pada 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. Dalam operasi itu, untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas, sebanyak 10 pos didirikan di beberapa tempat.

Salah satunya Pos Pelayanan di Bandara Kalimarau, Kecamatan Teluk Bayur. Dalam pembukaan pos pelayanan di Bandara Kalimarau, Kapolsek Teluk Bayur Iptu Didik Sulistyo mengatakan, akan menempatkan personel yang nantinya akan melaksanakan piket di pos yang sifatnya pengamanan dan pelayanan.

“Kami ucapkan terimakasih kepada instansi terkait kami harap sinergitas dapat berjalan dgn baik agar giat pelaksanaan pengamanan dan pelayanan selama pelaksanaan nataru dapat berjalan lancar,” ungkapnya, Selasa (20/12/2022).

Kepala Kantor UPBU Kelas II Kalimarau Bambang Hartato, mengatakan, pihaknya akan menyiapkan fasilitas yang ada di bandara agar pelaksanaan baik pengamanan maupun pelayanan di pos pam Nataru dapat berjalan dengan aman.

“Terimakasih atas partisipasi dan dukungan semua pihak dan instansi terkait atas rencana pelaksanaan hingga berdirinya pos pelayanan,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Berau AKBP Sindhu Brahmarya mengatakan, 10 pos didirikan selama pelaksanaan Operasi Lilin Mahakam 2022. Pos itu didirikan untuk mencegah gangguan kamtibmas saat nataru. Salah satu yang disorot saat ini adalah aksi teror dan intoleran dari kelompok tertentu.

Ia juga merinci daftar potensi kerawanan lainnya. Di antaranya keamanan ketertiban keselamatan kelancaran lalu lintas hingga bencana alam.

“Pertama di bidang kamtibselcarlantas (keamanan, ketertiban, keselamatan, kelancaran lalu lintas),” kata dia.

“Curas (pencurian dengan kekerasan) dan beberapa prediksi bencana alam yang harus kita antisipasi,” imbuhnya.

Kapolres menuturkan, dengan adanya beberapa potensi kerawanan tersebut, dia meminta kerja sama seluruh stakeholder terkait turut dijalin demi terciptanya situasi yang kondusif.

“Mulai dari pemerintah kabupaten, aparat keamanan, termasuk pelaku usaha hingga seluruh elemen masyarakat demi terwujudnya situasi kamtibmas yang diharapkan,” jelasnya. (hms)

BERITA POPULER