Home KALTARA Pj Wali Kota Tarakan Ajak Masyarakat Implementasikan Kesadaran Bela Negara

Pj Wali Kota Tarakan Ajak Masyarakat Implementasikan Kesadaran Bela Negara

0
Foto bersama dalam kegiatan sosialisasi bela negara yang digelar di Hotel Lotus Tarakan. (Ade)

TARAKAN – Pj Wali Kota Tarakan, Bustan mengajak seluruh masyarakat untuk menanamkan dan mengimplementasikan kesadaran bela negara dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu disampaikannya saat menghadiri Sosialisasi Bela Negara yang digelar Kementerian Pertahanan di Hotel Lotus Tarakan, Kamis (29/8/2024).

“Bukan hanya mendengar dan memahami, tapi juga mengimplementasikan di lingkungan terkecil mulai dari keluarga, masyarakat, sampai di lingkungan kerjaan,” ucap Pj Wali Kota Tarakan.

Menurutnya, sosialisasi ini merupakan momentum tepat, terlebih saat ini memasuki pelaksanaan pilkada 2024.

“Sasaran juga tepat tokoh agama, adat, dan masyarakat. Nanti bisa menangkal hoax dan hal-hal yang dapat mencederai demokrasi,” tuturnya.

Kata Bustan, kesadaran menanamkan dan mengimplementasikan bela negara bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga masyarakat umum. Baik dalam bidang sosial, ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya.

Kesadaran bela negara tidaklah tumbuh dengan sendirinya, tetapi harus ditanamkan sejak dini. Nilai-nilai bela negara harus ditanamkan dengan cara-cara yang kreatif, inovatif, serta bisa adaptif dengan perkembangan zaman.

Sementara itu Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan, Brigadir Jenderal TNI G Eko Sunarto menerangkan, angka indeks bela negara Indonesia berada di angka 3, masuk dalam kategori cukup baik.

“Alhamdulillah di angka 3. Sekitar 3,4 3,5 dari penilaian 1 sampai 5z Indikator ada lima bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Karena yang menganalisa semua BRIN. Kita membantu menyebarluaskan surveinya,” katanya.

Dia menerangkan, bela negara adalah sikap, tekad, dan tindakan warga negara untuk menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara. Dikatakannya, tidak ada alasan khusus memilih Tarakan sebagai lokasi sosialisasi. Namun dia menyebut pembinaan kesadaran bela negara ini merupakan bagian dari program pemerintah tentang revolusi mental.

“Tentunya sudah tertuang pada UUD bahwa setiap warga negara berhak dan wajib dalam upaya bela negara,” tuturnya.

Diharapkannya, peserta dapat mengaplikasikan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari, untuk menyebarluaskan nilai dasar bela negara bagi masyarakat Tarakan untuk menuju Indonesia Emas 2024.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version