Home SANGGAM SEPUTAR BERAU Perluas Fasilitas Hydrant dan Tambah Personel, DPRD Soroti Upaya Penanggulangan Kebakaran di...

Perluas Fasilitas Hydrant dan Tambah Personel, DPRD Soroti Upaya Penanggulangan Kebakaran di Berau

0
Petugas kebakaran cukup kewalahan saat berusaha memadamkan api akibat kekurangan personel.

BERAU – Maraknya peristiwa kebakaran dalam tiga hari terakhir di Kabupaten Berau yang terjadi hingga empat kali mendapat perhatian serius dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan DPRD Berau.

Anggota Komisi II DPRD Berau, Agus Uriansyah, menilai sudah saatnya kawasan pemukiman padat penduduk dilengkapi dengan fasilitas hydrant pillar. Komponen penting ini terhubung langsung dengan sumber air bertekanan untuk membantu tim pemadam kebakaran saat proses pemadaman api.

“Dengan adanya hydrant pillar, tim pemadam tidak perlu khawatir akan kekurangan pasokan air saat melakukan pemadaman,” jelas Agus, yang juga Ketua Perindo Berau.

Selain fasilitas hydrant, Agus menegaskan bahwa penambahan personel pemadam kebakaran (damkar) menjadi prioritas. Menurutnya, keterbatasan jumlah personel BPBD Berau saat ini dapat menghambat respons cepat dalam menangani bencana kebakaran maupun musibah lainnya.

“Penambahan personel sangat mendesak. Jika ada aturan yang membatasi, perlu dicari solusi, apakah melalui Peraturan Daerah (Perda) atau Peraturan Bupati (Perbup),” ujarnya.

Ia juga mendorong Pemkab Berau untuk lebih serius memperhatikan kebutuhan BPBD Berau. Pasalnya, instansi tersebut selalu berada di garda terdepan dalam menangani berbagai bencana seperti kebakaran, banjir, dan tanah longsor.

“Kebakaran besar yang terjadi di Tanjung Redeb dan Teluk Bayur, yang menghanguskan puluhan rumah, menunjukkan betapa pentingnya peremajaan fasilitas hydrant dan penambahan personel BPBD,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Berau, Masyhadi, mengungkapkan bahwa sejumlah hydrant telah terpasang di beberapa wilayah perkotaan. Namun, sebagian besar tidak dapat berfungsi secara maksimal karena usianya yang sudah tua.

“Kami sedang mengusulkan peremajaan hydrant yang ada, agar bisa digunakan dengan lebih optimal,” ujar Masyhadi.

Ia juga menyampaikan bahwa BPBD Berau telah menerima bantuan hydrant dari Pemerintah Provinsi yang telah terpasang di beberapa kecamatan, termasuk Gunung Tabur dan Teluk Bayur.

“Ke depan, wilayah perkotaan akan menjadi perhatian kami untuk pengusulan pemasangan hydrant yang baru,” tambahnya.

Namun demikian, Masyhadi menjelaskan bahwa penggunaan hydrant memiliki tantangan tersendiri, terutama karena membutuhkan pasokan air yang cukup besar. Oleh karena itu, pihaknya terkadang masih harus memanfaatkan air dari sungai. (ril/dez)

Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version