BERAU – Pada tahun 2024, Bandara Kalimarau berhasil melayani sebanyak 5.384 pergerakan pesawat. Jumlah ini mengalami penurunan sebanyak 669 dari tahun sebelumnya, yaitu 6.053 pesawat.
Kepala Badan Layanan Umum (BLU) UPBU Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin, mengatakan, penurunan tersebut disebabkan adanya perubahan pelayanan jenis pesawat yang beroperasi, yang semula pesawat jenis ATR berkapasitas 72 seat menjadi pesawat berbadan lebar atau pesawat jet yang berkapasitas 160 seat.
Secara kuantitas, lanjut Ferdinan, memang terlihat sedikit. Namun jika dilihat dari sisi kapasitas penumpang, kenyamanan pelayanan dan sisi ekonomis jauh lebih memberikan dampak positif dari tahun sebelumnya.
“Jika kita bandingkan indeks pelayanan dari pergerakan pesawat memang terlihat menurun, tetapi dari jumlah penumpang tentunya mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya,” ujar Ferdinan.
Adapun jumlah penumpang pada tahun 2024, sebut Ferdinan, yaitu sebanyak 393.958 penumpang, terjadi kenaikan sebanyak 45.597 dari tahun sebelumnya yaitu 348.361 penumpang.
“Ini tentunya disebabkan dengan masuknya pesawat berbadan lebar di Bandara Kalimarau,” ucapnya.
Kemudian, dirinya juga menyampaikan terkait peningkatan jumlah kargo di Bandara Kalimarau pada tahun 2024, yaitu sebanyak 1.411.349 kilogram (kg) kargo yang telah dilayani. Jumlah itu, lanjut Ferdinan, tentunya mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun 2023, yaitu 1.021.464 kg kargo.
“Dengan ketiga capaian layanan tersebut BLU UPBU Kelas I Kalimarau berhasil mencapai nilai rata-rata 95,47 persen dari target yang telah ditetapkan,” pungkasnya.
Pewarta : Sahruddin
Editor : Nicha R