TANJUNG SELOR – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tarakan, Kaltara secara resmi menghentikan pencarian korban tenggelamnya KM Wangi Cendana di Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan.
Kasi ops Basarnas Tarakan, Dede Hariana, menyampaikan, terjatuhnya satu orang kru kapal tersebut akibat tengelamnya kapal KM Wangi Cendana, di Perairan Tanjung Arang Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kaltara.
Musibah ini terjadi pada Senin lalu, 28 Oktober 2024. Tim SAR gabungan Tarakan telah melakukan pencarian, beberapa hari kemudian pencarian itu dihentikan.
“Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian di sekitar LKP dengan metode visual dan hasil nihil,” ucap Dede Hariana, kepada wartawan, Rabu (30/10/2024).
Disampaikan, Basarnas Tarakan telah melakukan pencarian pada PDTW 1028 1600 H. Selanjutnya, tim SAR gabungan melaksanakan debriefing dan memutuskan untuk menghentikan pencarian. Hal itu diputuskan setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban.
“Setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban diputuskan untuk ditutup serta unsur gabungan yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing,” ujarnya.
Korban yang diduga tengelam tersebut berinisial IR (41) tahun. Jenis kelamin laki-laki bertempat tinggal di Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan. Pencarian itu melibatkan semua unsur di antaranya, Tim Rescue Kansar Tarakan, Tim Rescue Pos SAR Nunukan, TNI AL Bunyu, Polsek BunyuBunyu, KPLP Bunyu dan Keluarga & Masyarakat Sekitar.
Dalam pencarian, kata dia sarana yang digunakan yakni satu unit D-Max, RIB 03 TRK, RIB 01 NNK, RBB TRK, peralatan medis, peralatan komunikasi dan alat pendukung lainnya.(RBU)