
TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mendorong pemerintah pusat untuk mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kaltara. Adanya BLK tersebut, diharapkan dapat menopang kualitas dan kapasitas pekerja menjadi lebih berkualitas.
PLT Disnakertrans Kaltara, Asnawi menyampaikan pemerintah Kaltara telah menghibahkan lahan seluas 5 hektare kepada Kementerian Ketenagakerjaan, dengan harapan bisa didirikan BLK dan itu tetap diserahkan.
“Sebenarnya tahun ini harus sudah final pembangunannya. Tapi, belum ada kelanjutan,” kata Asnawi kepada sejumlah awak media, kemarin.
Meskipun belum ada respon dan kepastian yang jelas dari pemerintah pusat, daerah kata dia dalam hal ini terus memfolowup untuk mempertanyakan kejelasan itu. “Kita sudah menyurati kembali kepada pemerintah pusat melalui surat Gubernur Kaltara, kepada Kemenaker menanyakan kelanjutan pembangunan BLK tersebut dengan harapan ada jawaban yang pasti dari pusat soal kebutuhan di daerah,” kata dia.
Asnawi berharap permintaan kepada pemerintah pusat itu dapat dilakukan dengan cara kolektif artinya tidak hanya pemerintah Kaltara yang berkeras kepada pemerintah pusat soal ini. Akan tetapi ada dorongan semua pihak salah satunya lewat senator dari daerah Kaltara.
“Kita sudah menitipkan suratnya. Kita berharap bisa beraudensi dengan Kemenaker untuk mendorong pembangunan BLK di Kaltara,” tukasnya.
Meskipun di Kaltara saat ini sudah ada dua BLK yang tersebar di Kota Tarakan dan Kabupaten Nunukan, akan tetapi kapasitasnya kecil dan peruntukannya berbeda.
“Meskipun di Kaltara ini sudah ada BLK, di Tarakan dan Nunukan. Tapi itu masih kecil dan bukan itu peruntukannya. Kita mau inikan BLK yang betul-betul menyiapkan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan,” tegasnya.
Seperti diantaranya operator alat berat, las dan lainnya. Dan kalau hanya kursus menjahit dan segala macamnya dirasa kurang mempuni untuk menopang kapasitas pekerja. (tin/and)
Reporter: Martinus
Editor: Andhika