SAMBALIUNG – Sejak 2021 akses penghubung ke Kampung Gurimbang, Kecamatan Sambaliung terputus akibat terbawa longsor hingga bahu jalan.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Berau menggelontorkan anggaran sebesar Rp 46 miliar yang berasal dari bantuan keuangan (Bankeu) Pemprov Kaltim.
Ditemui oleh awak media, Bupati Berau, Sri Juniarsih menyampaikan pembenahaan pada akses jalan di Kampung Gurimbang hingga saat ini masih terus dilakukan. Agar akses jalan tersebut bisa dipergunakan kembali oleh masyarakat.
“Anggaran tersebut dimanfaatkan untuk membangun turap sebagai penanganan agar longsor tidak kembali terjadi, dengan panjang 200 meter dari lokasi longsor,” terangnya.
Sri Juniarsih, mengakui telah meninjau dan melihat kondisi pembangunannya. Pembangunan tersebut sudah berlangsung sejak 2023 lalu dan dilanjutkan pada tahun 2024 ini.
“Sudah berjalan pembangunan turap tersebut. Akan berkelanjutan hingga 2025 mendatang,” ungkap Sri.
Tak hanya turap, khusus di Kampung Gurimbang juga diakui telah dilakukan pembangunan-pembangunan lain. Seperti infrastruktur jalan drainase, irigasi hingga di bidang pendidikan ada penambahan lokal sekolah.
Upaya yang akan dilakukan ini, menurutnya sebagai pemerataan pembangunan di area perkampungan. Tidak hanya di bidang infrastruktur bahkan menyeluruh hingga peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) secara merata.
“Kami juga akan fokus dalam peningkatan SDM,” ujarnya.
Sri berharap, infrastruktur dan SDM khusus di Kampung Gurimbang, Kecamatan Sambaliung dapat terus ditingkatkan. Tentunya hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat hingga memajukan kampung.
“Kami mengupayakan semua kampung di Berau akan ditingkatkan sesuai dengan anggaran yang dimiliki,” tandasnya.
Pewarta : Muhammad Aril
Editor : Nicha R