BERAU — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Pangan terus berupaya meningkatkan konsumsi buah masyarakat. Hal ini dilakukan mengingat konsumsi buah di Berau masih jauh di bawah rata-rata nasional.
Kepala Dinas Pangan Berau, Rakhmadi Pasarakan, menyebut konsumsi buah masyarakat Berau hanya mencapai 95 gram per orang per tahun. Angka tersebut masih jauh di bawah rata-rata nasional sebesar 135 gram per orang per tahun.
“Meskipun angka rata-rata nasional itu cukup tinggi, sebenarnya masih jauh dari rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mencapai 400 gram per orang per tahun,” jelas Rakhmadi.
Rendahnya konsumsi buah ini, menurutnya, memerlukan langkah konkret guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asupan buah bagi kesehatan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program Green House.
Rakhmadi mencontohkan SMA Negeri 4 Berau sebagai salah satu pihak yang telah menginisiasi program tersebut dengan menjadikan melon sebagai buah unggulan.
“Untuk skala pelajar, ini terbilang berhasil. Yang terpenting adalah edukasi dan menambah wawasan pelajar mengenai pentingnya konsumsi buah,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa program ini menjadi langkah strategis dalam kampanye hidup sehat melalui konsumsi buah segar. Selain itu, program tersebut turut memperkenalkan berbagai olahan berbahan dasar buah, seperti puding, selai, hingga es krim.
“Olahan pangan berbahan dasar buah bisa menjadi daya tarik tersendiri, sekaligus mengajarkan anak-anak untuk gemar makan buah,” terangnya.
Rakhmadi berharap inisiatif dari SMA Negeri 4 Berau ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain serta masyarakat umum. Dengan begitu, kesadaran dan minat masyarakat untuk mengonsumsi buah dapat terus meningkat.
“Kami berharap ini menjadi dorongan bagi sekolah lain untuk ikut menerapkan program serupa sehingga edukasi konsumsi buah tumbuh di kalangan pelajar dan masyarakat,” pungkasnya. (ril/dez)
Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan
