BERAU – Proyek revitalisasi jalan dan bangunan pelengkap Jalan Pulau Derawan, Tanjung Redeb yang ditargetkan dapat selesai pada 20 Desember 2024 lalu, belum juga rampung hingga saat ini.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Revitalisasi Jalan dan Bangunan Pelengkap Kawasan Jalan Pulau Derawan, Charles menjelaskan penyelesaian proyek revitalisasi senilai Rp 33,4 miliar itu menjadi terhambat lantaran terkendala material.
“Karena waktu pengiriman material street furniture lambat sampai ke Berau sehingga akhir Bulan Desember progresnya 85 persen saja,” ungkapnya.
Disampaikannya, saat ini pekerjaan revitalisasi itu masih berlangsung. Kontraktor atau penyedia jasa yang bertanggung jawab pun diberikan sanksi dengan pemberlakuan denda keterlambatan atas pekerjaan yang belum selesai.
Terpisah, Kepala DPUPR Berau, Fendra Firmawan menjelaskan pembangunan kawasan itu merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mempercantik wilayah tepian, seperti yang telah dilakukan di kawasan Tepian Sungai Segah.
“Kurang lebih sama. Kita mau mempercantik dari wilayah ini agar lebih baik dan indah dari sebelumnya,” jelasnya.
Untuk diketahui, revitalisasi kawasan Jalan Pulau Derawan tersebut dikerjakan oleh penyedia jasa CV Berkat Indohana Lestari. Dimulai sejak 24 Juli 2024, pekerjaan itu seharusnya sudah diselesaikan pada 20 Desember 2024 lalu. (dez)
