TANJUNG REDEB – Masyarakat di Kampung Tabalar Ulu belum menikmati layanan air bersih. Hal itu disorot Anggota Komisi III DPRD Berau, Sakirman.
Dia mengungkapkan, air bersih adalah kebutuhan mendasar yang sangat penting bagi masyarakat, sehingga harus ada upaya pemenuhan layanan air dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.
“Walaupun secara teknis yang mengelola fasilitas air bersih adalah PDAM, namun kekurangannya ada di lapangan harus segera diselesaikan pemenuhannya. Kita target PUPR bisa rampung Tahun 2025,” ungkapnya, Minggu (10/3/2024).
Dikatakannya, dari sisi anggaran, pihaknya di DPRD Berau siap membantu dan mengawal sesuai kebutuhan untuk pemeuhan fasilitas air minum.
“Ini harus cepat terlaksana, agar ibu Bupati tidak menjadikan beban, dari salah satu kampung belum teraliri air bersih sebelum masa jabatan beliau berakhir nanti,” tuturnya.
Terkait pemenuhan kebutuhan dasar ini, Sakirman meminta Bupati untuk menyampaikan berapa presentasi kepada OPD atau para kakam.
Seperti menjabarkan berapa persen yang sudah terselesaikan dalam lima tahun terakhir hingga akhir masa jabatannya. Disamping itu kita juga dapat menjadi ukuran capaian dari masing-masing OPD.
“Jadi tidak sampai 5 tahun, 7 tahun dan seterusnya usulan ini terus disampaikan kakam,” ucapnya.
Sakirman menambahkan, kebetulan dirinya menjadi bagian dari tim Banggar yang siap mengawal usulan yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat. “Kami siap kawal hingga tuntas,” tandasnya. (adv/set)
