BERAU – Maraknya aksi demonstrasi masyarakat yang menolak keberadaan pabrik di Kabupaten Berau menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said, menegaskan bahwa perusahaan harus mematuhi aturan dan menjalankan semua tahapan, termasuk sosialisasi yang maksimal, sebelum memulai investasi.
“Silakan saja kita membuka selebar-lebarnya pintu investasi di Kabupaten Berau. Tapi perusahaan juga harus mengikuti aturan dan semua regulasi yang ada. Jangan sampai aksi massa terulang lagi,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa penolakan masyarakat bukanlah hal baru. Pemkab Berau telah beberapa kali menghadapi kasus serupa, yang menurutnya terjadi karena kurangnya komunikasi antara perusahaan dan warga sekitar lokasi operasional pabrik.
“Sering kali perusahaan mengaku sudah melakukan sosialisasi, tapi ternyata belum menyeluruh atau tidak semua masyarakat tahu. Ini yang harus diperbaiki ke depannya,” tegasnya.
Menurutnya, Sosialisasi menjadi bagian yang terpenting untuk menghindari miskomunikasi dengan masyarakat. Setiap unsur masyarakat harus dilibatkan agar mereka memahami manfaat sekaligus dampak dari investasi yang akan dilakukan.
Dirinya pun menekankan pentingnya investasi bagi kemajuan daerah. Kehadiran perusahaan dapat meningkatkan perputaran ekonomi, membuka peluang kerja bagi warga lokal, dan mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar.
Kemudian, Said mengingatkan bahwa keseimbangan antara kepentingan perusahaan dan masyarakat harus tetap dijaga. “Dengan komunikasi yang baik dan kepatuhan terhadap regulasi, konflik dapat dihindari dan potensi investasi dapat dimaksimalkan untuk pembangunan daerah,” pungkasnya. (ril/dez)
Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan