Menyoroti persoalan itu, Anggota DPRD Berau, Sutami mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk segera membangun sirkuit. Tujuannya, selain mewadahi bakat juga dapat membina anak muda secara baik dan profesional sehingga dapat melahirkan bibit pembalap yang mampu mengharumkan nama daerah.
“Info pembangunan sirkuit pernah kami dengar, isunya lahan sudah ada, lokasinya di sekitar Kampung Samburakat, Kecamatan Gunung Tabur. Kalau memang benar, saya bakal menggiring informasi tersebut dan mendorong pemerintah daerah untuk mewujudkan sirkuit tersebut,” ungkapnya.
Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menyebut, jika status lahan telah siap untuk dibangun sirkuit, maka DPRD Berau bersama Pemkab Berau dapat membahas anggaran untuk mewujudkan hal tersebut.
“Tinggal mensuport dalam hal anggaran mewujudkan. Ke depan positifnya, kalau memang Berau bisa memilki sirkuit permanen, maka dari situlah akan mudah mendidik bibit atlet di bidang cabang olahraga (Cabor) balap motor,” terangnya.
Kendati demikian, dengan adanya sirkuit juga menurut Sutami, Berau berkesempatan menjadi tuan rumah ketika ada event balap motor, baik itu tingkat daerah maupun nasional.
“Berau kan sering ditolak saat mendaftarkan menjadi tuan rumah balap motor, karena kita masih belum memiliki sirkuit permanen. Selama inikan kita pakai jalan raya untuk ajang balap resminya, makanya kita belum bisa menjadi tuan rumah,“ tandasnya. (adv/set)