TANJUNG REDEB – Kepala Kampung Merapun, Daring mengeluhkan tidak adanya jaringan internet di kampungnya. Padahal, internet merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Hal itu pun turut ditanggapi Ketua DPRD Berau, Madri Pani.
Dia menuturkan, keluhan yang disampaikan Daring merupakan suatu hal wajar. Pasalnya, penduduk di kampung yang dipimpinnya cukup banyak. “Wajar mereka membutuhkan internet dan listrik. Itu yang selalu mereka inginkan. Tapi belum pernah terealisasi,” katanya , Selasa (21/2/2023).
Mengenai kebutuhan itu, Madri menyebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau seharusnya mencarikan solusi melalui program 1.000 titik WiFi gratis. “Sekarang begini, jika WiFi gratis tersebut dipasang di tempat yang sudah ada sinyal, siapa yang menikmati? Bukannya lebih baik kalau dipasang di area yang benar-benar blank spot,” tuturnya.
Madri menilai, pemasangan WiFi gratis memang sangat baik. Alangkah baiknya, kata dia, dilakukan survei terlebih dahulu mengenai lokasi mana yang pantas mendapatkan internet.
“Karena selain masyarakat butuh, kantor-kantor pemerintahan yang ada di kampung juga membutuhkan untuk mengirim data dan laporan,” imbuhnya.
Terakhir, Politikus NasDem itu berharap pemerintah bisa lebih fokus dalam mengentas blank spot. “Ini merupakan persoalan dari lama. Saya harap segera ada solusi agar masyarakat merasakan manfaatnya,” pungkasnya. (dez/adv)