Home KALTARA Legislatif Ini Minta Pemerintah Terjun ke Lapangan, Antisipasi Lonjakan Harga Bapokting

Legislatif Ini Minta Pemerintah Terjun ke Lapangan, Antisipasi Lonjakan Harga Bapokting

0
Anggota Komisi III DPRD Kaltara, Aluh Berlian. (Martinus)

TANJUNG SELOR – Harga sejumlah komoditas bahan pangan di Pasar Induk, Kabupaten Bulungan beberapa hari terakhir alami kenaikan.

Harga tomat dari Rp 20 ribu per kilogram (kg), sekarang naik menjadi Rp 30 ribu. Selain itu, juga ada cabai rawit hijau mulai merangkak naik. Sebelumnya di kisaran Rp 80 ribu per kg, kini naik menjadi Rp 90 ribu per kg.

Komoditi telur juga ikut naik biasanya Rp 60 ribu per piring, sekarang menjadi Rp 65 ribu per piring. Untuk daging sapi dipastikan masih normal di angka Rp 150 ribu per kg. Kemudian, daging ayam di kisaran Rp 45-47 ribu per kg.

Menanggapi soal kenaikan harga bahan pokok tersebut, Anggota Komisi III DPRD Kaltara, Aluh Berlian menyatakan pemerintah serta stakeholder terkait harus turun lapangan dan secara bersama-sama untuk mencarikan jalan tengah.

Sehingga, jangan sampai itu akan memberatkan konsumen tapi memberikan keuntungan lebih besar kepada para pedagang.

“Iya, kita mendorong untuk dicarikan jalan tengahnya. Jangan ada yang dirugikan tapi ada yang diuntungkan. Jangan sampai pula ini dijadikan sebagai momentum raih keuntungan, apalagi ada warga kita yang merayakan Hari Besar Keagamaan,” ucap Aluh sapaan karibnya.

Politisi Golkar ini menyarankan, perlunya Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota di Kaltara terjun ke lapangan, cari akar persoalan dan selesaikan secara bersama-sama. Jangan sampai ada pihak yang diuntungkan dengan mengorbankan yang lain.

“Jadi memang ini perlu pengawasan yang maksimal dari semua pihak,” tuturnya.

Disperindagkop juga mesti turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan. Jangan sampai pengawasan yang lemah memberikan peluang kepada oknum untuk mempermainkan harga bahan pokok penting (Bapokting) di pasaran.

“Kita minta pengawasan dari Disperindagkop dalam hal ini, karena jangan sampai memberatkan konsumen,” tandasnya.(*)

Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version