
TARAKAN – Menteri kesehatan RI, Budi Gunadi melakukan kunjungan ke RSUD Dr Jusuf SK, Jumat (21/2/2025).
Kunjungan ini dalam rangka mengecek program bedah jantung, layanan yang baru saja dibuka di Rumah Sakit tersebut.
Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD dr H Jusuf SK, dr Ronald Jan Palenteng, SpAn, menerangkan operasi bedah jantung termasuk dalam salah satu program pengampuan nasional yaitu program pengampuan kardiovaskular.
“Jadi tadi ada kesempatan kemarin langsung datang melihat dan berkomunikasi dengan pasiennya secara langsung,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sumber Daya Manusia (SDM) operasi bedah jantung di RSUD dr H Jusuf SK, sebagian besar sudah lengkap, tim untuk bedah jantung pun sudah ada. Namun saat ini sedang menempuh pendidikan.
Untuk sementara waktu, kata dia, penanganan bedah jantung dibantu oleh himpunan bedah Toraks dan Kardiovaskular (TKV) dari pengampu Rumah Sakit Karyadi di Semarang.
“Pengampu nasionalnya dari Rumah Sakit Harapan Kita. Satu lagi, ada yang membantu dari Rumah Sakit Abdul Wahab Sarani, yang kebetulan dokternya yang nanti akan mengisi sebagai dokter bedah TKV sambil menunggu dokter bedah TKV kami yang sedang sekolah dari AWS,” jelasnya.
Sebagai informasi, Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Jusuf SK di Provinsi Kaltara, dengan resmi melaksanakan Program Bedah Toraks dan Kardiovaskular, dikenal dengan istilah bedah jantung terbuka.
RSUD dr. H. Jusuf SK kini menjadi rumah sakit pertama di Kaltara yang memiliki fasilitas Bedah Toraks dan Kardiovaskular.
Pada Jumat (14/02/25) dan Sabtu (15/02/25), operasi bedah jantung terbuka perdana ini dilakukan dengan lima pasien yang menjalani prosedur tersebut. Dari lima pasein itu, ada dua anak-anak, dan operasi berjalan lancar. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika