Komisi VII DPR RI Dorong Pengembangan UMKM dan Ekonomi Kreatif di Kaltara

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang bersama Bupati Bulungan, Syarwani, jajaran Pemerintah Provinsi Kaltara dan Kabupaten Bulungan, DPRD, serta Forkopimda menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI.

RDP ini bertujuan untuk mendorong pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan dalam mengembangkan sektor pariwisata, UMKM, dan ekonomi kreatif sebagai sumber ekonomi baru di Kalimantan Utara.

Komisi VII DPR RI yang hadir dipimpin oleh Wakil Ketua Lamhot Sinaga bersama para anggota lainnya, di antaranya Chusnunia Chalim, Evinta Nursanty, Banyu Biru Djarot, Beniyanto, Andhika Satya Wasistho, Rahmawati, Jamal Mirdad, Erna Sari Dewi, Kaisar Abu Hanifah, Eva Monalisa, Hendry Munief, dan Tifatul Sembiring.

Turut hadir pula mitra kerja Komisi VII dari Kementerian Perindustrian, yakni Dirjen Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional, Tri Supondy, serta Direktur Ketahanan dan Iklim Usaha Industri, Binoni Tio A. Napitupulu. Sementara itu, dari Kementerian Pariwisata, hadir Asisten Deputi Manajemen Industri, Budi Supriyanto, serta Asisten Deputi Strategi Event, Fransiskus Handoko.

Dalam forum RDP tersebut, sektor UMKM menjadi sorotan utama. Disampaikan bahwa UMKM memiliki kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, yakni mencapai 57 hingga 60 persen, namun hingga kini belum tergarap secara optimal. Oleh karena itu, dukungan terhadap penguatan sektor UMKM dianggap penting dalam membangun ekonomi daerah yang berkelanjutan.

Terpisah Bupati Bulungan yang turut serta hadir dalam RDP itu mengatakan soal pelaku UMKM menjadi titik fokus dalam rencana pembangunan daerah,bahkan peran semua sektor dilibatkan guna mengeliat roda perekonomian khususnya dari pelaku UMKM.

“Kita sangat mendukung itu dan kontribusi semua pihak dilibatkan,” tuturnya.

Lokus UMKM di Kota Tanjung Selor yang banyak terlihat hari ini yakni sepanjang taman tepian sungai kayan. Pemerintah terus mendorong perkembangan UMKM termasuk dari suntikan anggaran miliaran rupiah. (tin/and)

Reporter: Martinus
Editor: Andhika

Exit mobile version