TARAKAN – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Utara K.H. Zainudin Dalila mengajak masyarakat menggunakan hak suaranya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Menurutnya, masyarakat yang golongan putih (golput) atau tidak memilih merupakan tindakan tidak bertanggung jawab terhadap jalannya bangsa ini. Oleh karena itu, dia secara tegas mengajak masyarakat untuk tidak golput.
“Harus ada pilihan, pasti di antara beberapa calon ada yang cocok dengan kita. Tidak mungkin tidak,” katanya di Tarakan, Sabtu (24/8/2024).
Selain itu, Zainudin Dalila mengimbau masyarakat untuk tidak mengaitkan isu agama dan suku tertentu pada Pilkada mendatang. Sebab hal itu dapat menyebabkan konflik yang dapat memecah bela bangsa.
“Itu tidak menguntungkan buat bangsa ini. Tidak menguntungkan buat kita di Kaltara,” katanya.
Menurutnya, Kaltara merupakan wilayah yang aman. Sehingga harapannya, citra yang baik ini tidak ternodai karena adanya konflik di Pilkada.
“Ibarat kapal kita mencari nahkoda, kita ini penumpang semua jangan ada orang yang mau melobangi kapal ini nanti kita tenggelam semua,” tuturnya.
Di kesempatan ini, dia juga mengimbau para pemuka agama untuk tidak terlibat politik praktis. Menurutnya, pemuka agama lebih baik fokus pada menyebar kebaikan dan tidak mengintervensi pilihan masyarakat.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam
