spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kapal Pengangkut Sampah Disetujui, Anggaran Digelontorkan Rp 400 Juta

TANJUNG REDEB – Tahun ini, kapal pengangkut sampah yang diusulkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau disetujui.

Kepala DLHK Berau, Mustakim Suharjana menerangkan, pengadaan kapal pengangkut sampah yang akan beroperasi di Sungai Kelay dan Segah itu menggunakan dana APBD Berau sekira Rp 400 juta.

Sejauh ini, Mustakim menyebut pihaknya belum dapat mengerahkan petugas untuk membersihkan sampah di sungai. Sebab jumlah anggota dan alat masih terbatas.

“Itu harus segera diadakan. Karena sungai merupakan bahan baku air bersih kita untuk dikonsumsi. Kalau banyak sampah, dikhawatirkan mempengaruhi kualitas air,” ungkapnya, Selasa (28/3/2023).

Untuk kapal pengangkut sampah yang diusulkan ada dua unit. Tujuannya agar pembersihan sampah disungai maksimal. Saat ini, dibeberkan Mustakim, pihaknya sudah meninjau langsung pembuatan kapal ke pabrikasi untuk melakukan pemesanan.

“Kita minta dua unit untuk kapal modifikasi pengangkut sampah tersebut,” tuturnya.

Selain di Sungai Segah dan Sungai Kelay, Mustakim juga mengaku merencanakan kapal pengangkut sampah untuk kawasan pariwisata, seperti Pulau Maratua. Pasalnya setiap tahun pulau terluar Indonesia itu sering kedatangan sampah kiriman.

Baca Juga:   Banyak Venue Porprov Belum Siap, Dispora Berau Optimistis Selesai Tepat Waktu

“Apalagi Maratua punya tagline, yaitu Terbersih, Terindah dan Terkenal, jadi perlu kita jaga bersama-sama. Akan saya upayakan,” tandasnya. (dez)

BERITA POPULER