TANJUNG REDEB – Merebaknya isu mengenai dugaan pungutan liar (pungli) kepada masyarakat yang hendak menyaksikan cabor sepak bola pada Porprov VII Kaltim di Stadion Mini Olympic Teluk Bayur membuat Ketua KONI Berau, Al Hamid angkat bicara.
“Saya mendapatkan laporan adanya biaya saat ingin menonton cabor sepak bola sebesar Rp 25 ribu. Saya tegaskan tidak ada pungutan seperti itu,” ungkapnya, Senin (28/11/2022).
Dia menerangkan, Panitia Besar (PB) Porprov VII Kaltim 2022 tidak memberlakukan aturan mengenai pemasangan harga tiket saat masyarakat hendak masuk ke stadion.
Disebutkannya, seluruh kalangan masyarakat Bumi Batiwakkal maupun dari daerah lain bebas untuk menonton secara gratis. Yang terpenting, kata dia, tidak mengganggu jalannya pertandingan.
“Masyarakat Berau maupun dari luar Berau bebas untuk menonton. Saya pastikan panitia tidak ada melakukan tindakan pungutan liar itu,” ujarnya.
Ditegaskannya Al Hamid, jika mendapati jajaran panitia melakukan hal tersebut, dapat melaporkannya ke panitia besar Porprov VII Kaltim untuk segera ditindaklanjuti. “Porprov ini pesta olahraga tertinggi di Kaltim. Siapapun berhak untuk datang menyaksikan dan memberi dukungan,” tuturnya.
“Laporkan saja kalau ada oknum yang mencari keuntungan. Intinya masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan Sepak Bola jangan dipersulit dengan pungutan liar,” tambahnya.
Dirinya berharap tidak lagi aksi yang dapat merusak nama Kabupaten Berau sebagai penyelenggara Porprov Kaltim 2022. Dirinya berharap, semua pihak dapat membantu kelancaran jalannya Porprov Kaltim 2022 hingga 7 Desember nanti.
Al Hamid menegaskan, jangan sampai ada perbuatan yang merusak nama baik Bumi Batiwakkal sebagai penyelenggara acara empat tahunan itu.
Terakhir, dirinya menyebut atlet Berau yang bertanding memerlukan dukungan semua masyarakat Berau, agar bisa tampil maksimal untuk meraih prestasi. Apalagi bertanding di rumah sendiri.
“Ayo, sama-sama kita dukung atlet Berau untuk mendapatkan prestasi maksimal di Porprov. Kita sebagai tuan rumah, harus bisa menjadi lebih baik,” pungkasnya. (dez)
