
BERAU – Sekretaris Komisi II DPRD Berau, Sujarwo Arif Widodo menggelar penjaringan aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil II) pada tanggal 3 hingga 8 Februari 2025.
Dalam perjalan resesnya, Sujarwo menerima berbagai usulan dari masyarakat yang didominasi persoalan ekonomi dan hak tenaga kerja lokal.
Salah satu warga di Kampung Sambakungan, Kecamatan Gunung Tabur, Nuryati menyampaikan keluhannya mengenai ketimpangan yang terjadi antara tenaga kerja lokal dengan pekerja dari luar daerah.
“Lebih tepatnya soal fasilitas yang diberikan dan mengenai hak. Pekerja dari luar seperti lebih diperhatikan, ketimbang kami yang tenaga kerja lokal,” bebernya.
Masih persoalan sama, Abdi juga menyampaikan bahwa ada permasalahan terkait Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilakukan kepada tenaga kerja lokal.
Menanggapi persoalan itu, Sujarwo menyebut peningkatan pengawasan terhadap perusahaan harus diperhatikan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Mengenai fasilitas dan hak pekerja ini sangat penting untuk diperhatikan. Terlebih juga soal PHK yang dilakukan. Maka kami akan tindaklanjuti. Tetapi perlu diingat, perilaku harus dijaga agar tidak mencoreng citra tenaga kerja lokal,” tuturnya.
Lebih lanjut, masyarakat juga menginginkan adanya peningkatan ekonomi mandiri melalui berbagai bidang usaha, seperti perkebunan, pertanian dan menjahit.
Salah satu warga Kampung Batu-Batu, Marganingsih mengusulkan adanya bantuan usaha, yakni pembuatan hidroponik.
“Usaha dalam bidang tersebut saya rasa bisa dikelola oleh ibu-ibu. Apalagi sayuran yang ditanam juga dapat dijual,” katanya.
Selain itu, dalam hal perkebunan, Basir mengusulkan adanya bantuan bibit sawit. Sebab, menurutnya lebih relevan dengan keadaan lingkungan sekitar.
“Karena lingkungan Kampung Batu-Batu susah untuk menanam sayur. Maka dari itu, bibit sawit pasti dapat digunakan karena mayoritas memang menanam sawit,” imbuhnya.
Kendati demikian, Sujarwo mengaku akan mengakomodir seluruh usulan yang disampaikan. “Yang akan diakomodir adalah apa yang mendesak dan benar-benar dibutuhkan masyarakat,” pungkasnya. (dez)