BERAU – Menjelang Lebaran Idulfitri 1446 H, jalur Kutim-Berau menjadi perhatian karena rawan longsor. Berdasarkan pengamatan dan laporan masyarakat, terdapat beberapa titik longsor yang dapat membahayakan pengguna jalan.
Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Junaidi, mengungkapkan bahwa jalur tersebut merupakan kewenangan nasional di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Timur.
“Terkait kondisi jalur Kutim-Berau, kami berkoordinasi dengan pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang menangani ruas Wahau-Kelay dan Kelay-Labanan,” ujarnya.
Di Kecamatan Kelay, titik longsor telah ditangani. Namun, meskipun kondisi jalan sudah tidak rusak, potensi longsor tetap menjadi ancaman yang harus diwaspadai. Jalur ini krusial karena merupakan satu-satunya akses penghubung Berau-Kutim, dan jika tertutup longsor, arus lalu lintas bisa terganggu secara signifikan.
“Terlebih menjelang Idulfitri dan arus mudik, kondisi ini perlu diwaspadai. Berdasarkan informasi dari PPK Jalan Nasional Poros Kelay-Labanan, titik longsor telah ditangani pada Selasa, 18 Maret 2025,” tambahnya.
Junaidi menegaskan bahwa pemantauan terhadap jalur ini akan terus dilakukan, dan pihaknya akan berkoordinasi dengan BPJN apabila diperlukan penanganan segera. Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melintas.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Berau, Andi, menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada pembentukan posko pengamanan terpadu di jalur Kutim-Berau.
“Sementara belum ada,” katanya singkat.
Kapolres Berau, AKBP Khairul Basyar, menambahkan bahwa pihak kepolisian akan menyiapkan posko terpadu di wilayah pariwisata Berau, terutama di Derawan dan Maratua, guna memastikan keamanan selama libur Lebaran.
“kami menghimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan melalui jalur Kutim-Berau untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan informasi terkini mengenai kondisi jalan,” pungkasnya. (ril/dez)
Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan
