TANJUNG REDEB – Infrastruktur jalan di wilayah perkampungan Kabupaten Berau dinilai masih butuh sentuhan pemerintah. Terlebih banyak yang rusak dan berlubang.
Ketua Komisi III DPRD Berau, Saga mendorong pemerintah untuk memberi perhatian terhadap jalan yang ada di kampung.
“Jangan terus-terusan jalan yang ada di wilayah perkotaan, apalagi jika masih bagus namun diaspal lagi,” tegasnya.
Dirinya mencontohkan, aspal yang ada di Jalan SA Maulana dinilai masih bagus, namun mendapat peningkatan. Sehingga, Saga mengaku akan berkoordinasi mengenai hal tersebut ke Dinas PUPR.
“Jika status jalan itu merupakan milik pemerintah provinsi atau pusat, saya tidak bisa berbuat banyak. Namun, akan tetap saya koordinasikan,” tuturnya.
Jika status Jalan SA Maulana milik kabupaten, Saga mengaku sangat menyayangkan hal tersebut. Dinilainya hanya membuang anggaran, sedangkan masih banyak jalan yang ada di wilayah perkampungan membutuhkan perhatian.
“Tetapi saya mengakui, kelemahan kami sebagai pengawas pemerintah kurang koreksi terkait anggaran,” imbuhnya.
Menurutnya, kepala daerah tidak seharusnya fokus membangun perkotaan saja. Tapi pembangunan harus merata sampai perkampungan. Saga mengingatkan agar memperbaiki jalanan yang memang layak untuk ditingkatkan.
“Ini yang harus dibenahi. Sektor perwajahan Berau, tidak hanya Tanjung Redeb. Tapi masih banyak kampung lainnya,” bebernya.
Ditambahkannya, sarana dan prasarana (Sapras) di kampung juga wajib dipenuhi. Mengingat, banyak akses di kampung yang masih butuh perhatian lebih. Maka dari itu, ia meminta kepada bupati dan wakil bupati Berau, tidak menutup mata dengan masalah tersebut.
“Membangun itu tidak hanya di kota saja. Masyarakat kampung juga pasti butuh perhatian akan hal ini,” tutupnya. (adv/set)