BERAU – Kabupaten Berau mencatat inflasi year on year (y-on-y) sebesar 0,28 persen pada Januari 2025. Dimana, Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami kenaikan dari 105,64 pada Januari 2024 menjadi 105,94 di Januari 2025.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Berau, Supriyanto, mengungkapkan bahwa inflasi terjadi akibat kenaikan harga pada beberapa kelompok pengeluaran.
“Beberapa kelompok yang mengalami kenaikan indeks di antaranya makanan, minuman, dan tembakau sebesar 4,99 persen, pakaian dan alas kaki naik 2,53 persen, serta perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,75 persen,” ujarnya, Selasa (4/2/2025).
Selain itu, kelompok lainnya yang mengalami kenaikan yaitu kesehatan sebesar 0,58 persen, transportasi naik 0,32 persen, rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,89 persen, serta pendidikan yang meningkat 1,68 persen.
“Di sektor penyediaan makanan dan minuman restoran terjadi kenaikan sebesar 2,25 persen, sementara kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik 3,88 persen,” ucapnya.
Meskipun terjadi inflasi secara tahunan, Supriyanto mengatakan Kabupaten Berau mengalami deflasi secara bulanan (month to month/m-to-m) dan year to date (y-to-d) dengan masing-masing sebesar 1,23 persen pada Januari 2025.
Menurutnya, deflasi ini dipengaruhi oleh turunnya harga di beberapa kelompok pengeluaran, terutama perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga yang mengalami penurunan indeks hingga 11,03 persen. Selain itu, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan juga turun sebesar 0,47 persen.
“Berdasarkan data BPS, Berau mencatat inflasi 0,28 persen, lebih rendah dibanding Balikpapan yang mencapai 0,36 persen. Sementara itu, Penajam Paser Utara justru mengalami deflasi sebesar 0,13 persen,” jelasnya.
Dengan angka tersebut, dirinya menyatakan bahwa Kabupaten Berau mencatat inflasi tahunan yang relatif terkendali meskipun ada kenaikan harga di beberapa sektor
“Kami akan terus memantau perkembangan harga komoditas guna menjaga stabilitas ekonomi di Berau,” pungkasnya. (srn/dez)
Reporter: Sahruddin
Editor: Dezwan
