TANJUNG REDEB – Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di Kabupaten Berau terus mengalami lonjakan hingga akhir tahun ini. Hal itu mendapat komentar positif Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Berau, Lita Handini.
Dikatakannya, lonjakan harga kelapa sawit tentunya menjadi angin segar bagi para petani sawit di Kabupaten Berau.
“Para petani pastinya semakin bersemangat dalam bekerja, karena pendapatan mereka meningkat,” ujarnya.
Untuk itu, dirinya meminta Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau agar meningkatkan pengawasan terhadap timbangan ramp truk angkut TBS di setiap kecamatan.
“Semoga Diskoperindag semakin meningkatkan pengawasan terhadap potensi bertambahnya kehadiran timbangan ramp truk TBS di setiap kecamatan,” tuturnya.
Selain itu, ia juga berharap Diskoperindag Berau rutin melaksanakan kalibrasi timbangan ramp truk TBS yang kini tersedia di beberapa kecamatan, agar patokan harga bisa terus sesuai dengan nilai jual provinsi maupun nasional.
“Kami Disbun tidak bisa mengatur. Jadi silahkan pihak manapun yang mau menambah timbangan ramp truk TBS. Tapi kita berharapnya pengusaha mendata setiap timbangan dan kemudian dikalibrasi oleh Diskoperindag,” bebernya.
Lebih lanjut, ia berharap, pengawasan kalibrasi timbangan ramp truk TBS yang tersedia di pinggir jalan Poros Berau menuju pesisir, dapat dilakukan dengan maksimal.
“Kita berharap yang di pengepul-pengepul itu juga harus diawasi dan dikalibrasi. Karena kita berharap petani mandiri juga bisa dapat hasil maksimal,” pungkasnya.
Pewarta : Sahruddin
Editor : Nicha R