Harga dan Stok Kebutuhan Pokok di Pasar Gusher Masih Stabil

TARAKAN– Menjelang Iduladha, harga dan stok kebutuhan pokok di Pasar Gusher, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), pada Selasa (13/5/2025) masih terpantau stabil.

Sejumlah pedagang menyebutkan belum ada lonjakan harga yang signifikan. Menurut pedagang, kenaikan biasanya mulai terjadi dua pekan hingga satu pekan menjelang Iduladha.

Sulawati, pedagang sembako dan sayur, menyampaikan bahwa harga kebutuhan pokok masih normal. “Minyakita saya jual Rp 18.000 per liter, saya belinya Rp 17.200. Harga masih stabil. Biasanya naik itu H-14 atau H-7 Iduladha,” ujarnya.

Untuk bawang merah, ia menjual Rp 42 ribu per kilogram, sementara bawang putih Rp 40–42 ribu. Harga telur ayam berada di kisaran Rp 60–66 ribu per piring, tergantung ukuran.

Soal ketersediaan, Sulawati memastikan stok sembako masih aman. Namun, ketersediaan barang sangat tergantung pada pengiriman dari Sulawesi. “Kalau kapal tidak datang karena cuaca atau gagal panen, baru stok bisa terganggu,” jelasnya.

Pedagang lainnya yakni Anti, mengatakan bahwa sejak Idulfitri belum ada perubahan harga. “Bawang putih tetap Rp 42 ribu per kg, bawang merah kecil Rp 35 ribu dan besar Rp 40 ribu. Kentang kecil Rp 20 ribu, besar Rp 23 ribu. Lombok kecil Rp 85 ribu,” katanya.

Ia menambahkan, stok barang masih aman karena pengiriman rutin, seperti dari Tawau untuk bawang putih dan dari Enrekang untuk bawang merah.

Sementara untuk harga ayam justru mengalami penurunan sejak awal bulan. “Ayam hidup saya jual Rp 38 ribu, ayam bersih Rp 43 ribu. Biasanya bisa sampai Rp 48 ribu. Saya ambil dari agen Melati dan Naga,” katanya.

Meski harga turun, penjualan masih stabil dan diperkirakan meningkat menjelang Iduladha.

Senada, Andi, pedagang sembako lainnya, menyebutkan bahwa harga gula, tepung, dan beras juga belum menunjukkan kenaikan berarti. “Gula Indonesia Rp 18–19 ribu per kg, tepung Rp 9 ribu per kg, kalau kemasan segitiga Rp 12–13 ribu. Beras premium Rp 16 ribu, medium Rp 15 ribu, tertinggi Rp 17 ribu untuk merek tertentu,” jelasnya.

Dia menambahkan, stok sembako masih aman dan belum ada lonjakan pembeli. Namun, seperti tahun-tahun sebelumnya, ia memperkirakan lonjakan harga dan permintaan akan terjadi sekitar seminggu sebelum Iduladha.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

Exit mobile version