Karena itu, pemerintah daerah diminta untuk melakukan sosialisasi terkait beasiswa ini kepada para peserta didik di kampung-kampung yang hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
“Akan lebih baik kalau selain kuotanya ditambah, sosialisasi juga terus dilakukan,” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini para peserta didik dan orang tua yang berada di kampung-kampung masih mempertanyakan terkait mekanisme yang diperlukan untuk bisa memperoleh beasiswa ini.
“Di Dapil saya masih muncul pertanyaan itu. Konstituen saya juga meminta agar informasi apapun tentang beasiswa itu bisa mereka peroleh,” jelasnya.
Menyikapi respon masyarakat itu, OPD terkait khususnya Kesra dalam kerja samanya dengan Dinas Pendidikan (Disdik) untuk terus melakukan sosialisasi ketika beasiswa ini dibuka.
“Kita pasti senang kalau misalnya anak-anak kita dapat menempuh pendidikan atau kuliahnya. Jadi, setiap tahun sosialisasi itu harus sampai ke kampung-kampung,” tegasnya.
Ditambahkannya, APBD Berau yang besar tahun ini seharusnya mampu mengakomodasi banyak penerima beasiswa. Karena itu, menambah jumlah peserta juga sangat mungkin terjadi.
“Kalau dikelola dengan baik masyarakat kita tentu akan menikmati kenaikan APBD ini,” tandasnya. (adv/set)