BERAU — Kabar baik datang bagi para guru honorer atau Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Kabupaten Berau. Setelah menunggu selama kurang lebih empat bulan tanpa gaji, sebagian dari mereka akhirnya mulai menerima haknya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Berau, Mardiatul Idalisah, menyampaikan bahwa proses penyaluran gaji sudah mulai dilakukan, meskipun belum merata ke seluruh guru honorer. Hal ini disebabkan oleh masih berlangsungnya proses pergeseran anggaran penggajian di masing-masing sekolah.
“Memang sudah ada beberapa yang terima, tapi belum semuanya. Jadi sekolah yang sudah melakukan penggeseran sudah bisa menerima gajinya,” ujarnya saat ditemui pada Senin (21/4/2025).
Gaji para guru honorer ini bersumber dari dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) yang kemudian dialihkan untuk kebutuhan penggajian melalui skema Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA).
“Jadi kita ikuti sesuai regulasi yang ada. Proses ini akan selesai di Mei 2025 ini. Kalaupun ada yang lambat saya tanyakan, kendalanya di mana. Jadi InsyaAllah aman,” tambahnya.
Untuk jumlahnya, dirinya tidak mengetahui pasti kisarannya. Karena masing-masing sekolah yang lebih mengetahui hal tersebut. Pihaknya hanya memenuhi hak para guru honorer yang selama ini tertunda.
Lebih lanjut, perempuan yang akrab disapa Ibu Lis itu menekankan pentingnya peran guru honorer dalam dunia pendidikan. Ia berharap agar para guru tetap bersabar dan terus menjalankan tugasnya dengan dedikasi tinggi.
“Apalagi, dalam proses belajar-mengajar, guru itu tidak boleh kosong. Jadi kita tunggu saja, semua saat ini masih proses pergeseran. Tapi paling tidak lewat di bulan Mei 2025,” pungkasnya. (ril/dez)
Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan