TANJUNG REDEB – Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,6 yang mengguncang Kampung Batu Putih, Kabupaten Berau sekira pukul 20.00 WITA pada Minggu (15/9/2024) membuat warga panik.
Salah seorang warga Batu Putih, Kurniawan Adi mengungkapkan bahwa dirinya mengira getaran ditimbulkan oleh truk yang lewat di depan rumahnya.
“Awalnya seperti getaran truk yang biasa lewat di depan rumah, tetapi ada teriakan gempa dari tetangga, hal itu membuat saya panik dan keluar rumah,” ucapnya kepada mediakaltim.com
Dijelaskannya, saat getaran gempa masih terasa, kepanikan masyarakat timbul dan memutuskan untuk mengevakuasi barang-barang berharga ke luar rumah.
“Yang dikhawatirkan sebenarnya gempa susulan dengan getaran yang lebih kencang. Maka dari itu, banyak masyarakat yang mengevakuasi barang-barang berharga,” tuturnya.
Sementara, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebut bahwa gempa yang mengguncang Berau tidak berpotensi tsunami.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik thrust fault,” jelasnya.
Dia pun mengimbau masyarakat untuk memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup menahan getaran gempa.
“Sebelum kembali ke rumah, pastikan terlebih dahulu tidak ada kerusakan pasca gempa yang membahayakan kestabilan bangunan rumah,” pungkasnya. (dez)
Editor: Agus S
